Wahai Orang Tua, Ini 5 Perilaku Anda yang Tanpa Disadari Bikin Anak Jadi Pembuli

Avatar of PortalMadura.com
Wahai Orang Tua, Ini 5 Perilaku Anda yang Tanpa Disadari Bikin Anak Jadi Pembuli
ilustrasi (okezone.com)

PortalMadura.Com – Setiap orang tua pasti ingin mengajarkan hal baik untuk anaknya agar kelak perilakunya juga menjadi lebih baik. Namun, tidak sedikit dari beberapa orang tua yang tanpa disadari sudah mencontohkan sikap buruk pada anak-anaknya.

Bahkan, sebagian dari mereka sudah membentuk anaknya menjadi perilaku yang suka membuli orang lain. Oleh karena itu, Anda perlu menyadarinya dari sekarang. Karena, apabila dibiarkan tentunya akan berakibat fatal pada perubahan pola pikirnya nanti.

Berikut ini beberapa yang harus segera dihilangkan:

Menuntut Prestasi Anak secara Berlebihan
Baru usia 4 tahun anak dipaksa harus sudah bisa baca, tulis, hitung, serta menguasai bahasa asing. Ketika masuk sekolah, anak dituntut untuk dapat nilai di atas 8 untuk semua mata pelajaran. Harus bisa hafal ini itu tanpa anak ketahui apa manfaatnya. Jangan heran jika anak akhirnya malah menjadi stres dan membutuhkan pelampiasan misalnya dengan membuli orang lain yang terlihat lebih lemah atau justru lebih sempurna daripada dirinya.

Orang tua harus belajar untuk tidak menuntut anak dengan membabi buta, biasakan berdiskusi dan mencari jalan keluar yang sama-sama disepakati oleh anak maupun orang tua, jangan hanya mendikte saja.

Perlakuan Beda antara Anak yang Satu dengan Anak yang Lain
Ada orang tua yang berbeda sikapnya antara anak yang satu dengan lainnya, misalnya terhadap anak tertua sikap orang tua terlalu keras, sedangkan pada adik-adiknya justru sangat lembut. Ketimpangan perlakuan ini akan memunculkan kekecewaan yang bisa jadi ujung-ujungnya dendam yang baru terpuaskan setelah membuli orang lain.

Wahai orang tua, bersikap adil lah pada anak. Tidak ada anak yang meminta dilahirkan sebagai sulung atau bungsu, meminta dilahirkan sebagai laki-laki atau perempuan, maka berbuat adil-lah pada anak-anak kita baik mereka sulung, bungsu, perempuan ataupun laki-laki.

Jangan selalu menyuruh si kakak untuk mengalah pada adik, lihat konteks kejadiannya, barangkali memang adiklah yang salah… sehingga amat tidak adil jika apa-apa kesalahan selalu dilampiaskan pada sang kakak. “Kamu kakak harus mengalah, kamu laki-laki harus mengalah…”.

Ketidakadilan orangtua yang seperti ini membawa dampak amat buruk untuk perkembangan mental anak.

Terlalu Memanjakan Anak dengan Memenuhi segala Permintaannya
Anak minta apapun dituruti, akhirnya anak tumbuh dengan sifat yang suka menuntut ini itu pada orang di sekitarnya, bahkan kehilangan rasa empati saking tidak pernah merasakan apa yang disebut rasa susah atau kesulitan hidup.

Membiarkan Anak Menonton Adegan Kekerasan atau Bermain Game yang Mengandung Unsur Kekerasan
Wahai orang tua, berhati-hatilah dengan game atau film yang mengandung unsur kekerasan, jangan sampai anak-anak Anda mengonsumsi hal-hal seperti ini. Termasuk juga berita-berita di TV maupun internet mengenai kasus kriminal, sebisa mungkin gantilah chanel tontonan agar adegan kekerasan tidak sampai masuk ke otak anak.

Perlakuan Kasar Orang Tua pada Anak
Orang tua yang sering berkata kasar, membentak dengan nada keras dan tinggi pada anak, mencubit, memukul, menjewer anak, biasanya akan menurunkan sifat buruk yang sama pada anak-anaknya. Maka, selaku orang tua Anda perlu menjaga perilaku dan mempertinggi kesabaran. Ingat, anak adalah amanah dari Allah. (ummi-online.com/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.