PortalMadura. Com, Pamekasan – Wakil Bupati Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, ikut mensosialisasikan Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 222/ PMK.07/2017 dan Ketentuan Bidang Cukai Tahun 2017 di Gedung PKP RI Jalan Kemuning, Selasa, (6/2/2018).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan, pihaknya meminta kepada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar bisa meningkatkan empat program dalam Permen tersebut, meliputi peningkatan kualitas bahan baku, pembinaan industri, pembinaan lingkungan sosial, dan sosialisasi ketentuan di bidang cukai.
“Ayo kita tingkatkan empat program ini karena Kabupaten Pamekasan adalah daerah penghasil cukai dan tembakau yang sangat besar,” ungkapnya dalam kesempatan tersebut.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menambahkan, daerahnya masih kalah dari kabupaten lain di Madura perihal realisasi alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Dengan begitu, perlu peningkatan kinerja untuk memperbaiki dari tahun sebelumnya, karena hal tersebut menyangkut peningkatan ekonomi masyarakat.
“Salah satu pusat perekonomian di Jatim berasal dari rokok, baik skala kecil maupun besar, dimana Pamekasan sebagai salah satu kabupaten yang sangat berkepentingan terhadap industri rokok tersebut,” tutup pria yang sebentar lagi akan dilantik sebagai Bupati Pamekasan tersebut. (Marzukiy/Nanik)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
