PortalMadura.Com, Sumenep – Lutswan Karianto (34), warga Dusun Purboyo Mayang Sekar, Desa/Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, kini dalam pengejaran tim khusus (Timsus) Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Pria ini mengaku kehabisan bekal pada anggota Polsek Gapura, Sumenep, usai berkunjung ke ceweknya di wilayah hukum Gapura, Sumenep, sekitar pukul 10:00 WIB, Rabu (4/1/2017).
Bukan karena berkunjung pada ceweknya sehingga polisi Sumenep melakukan pengejaran, tetapi pria berbaju putih ini, meninggalkan tas hitam yang dicurigai berisi bom.
Tas ransel warna hitam itu dibiarkan di bawah pohon cemara udang di halaman depan sebelah kiri, Mapolsek Gapura, Sumenep. Hingga Polres Sumenep menerjunkan satu unit tim penjinak bom Kompi 3/A Sat Brimob Polda Jatim.
“Pria itu tiba-tiba pergi saat dimintai KTP oleh anggota polsek, dengan alasan mau menyusul tukang ojeknya yang kehabisan bensin, namun tidak kembali lagi,” kata Kapolres Sumenep, AKBP H. Joseph Ananta Pinora, melalui Kasubag Humas, AKP Hasanudin.
Brimob Polda Jatim telah melaksanakan disposal (penguraian benda yang diduga bom) dengan menggunakan MWB (Mineral Water Botle) terhadap tas hitam tersebut, sekitar pukul 13:30 WIB.
Baca: Ternyata…. Ini Isi Tas Hitam Yang Diduga Bom di Polsek Gapura Sumenep
“Barang tersebut diamankan dan dibawa ke Polres Sumenep untuk dilakukan identifikasi. Isi tas hitam itu juga terdapat buku dan keperluan sehari-hari (terdapat pemotong kuku dan pencabut jenggot yang terbuat dari stainless),” pungkasnya.(Hartono)
