PortalMadura.Com, Sumenep – Tim gabungan mengamankan seorang perempuan di salah satu rumah kos jalan Raung, Pabian, Kecamatan Kota, Sumenep, Madura, Jatim.
Perempuan berhijab yang belum diketahui identitasnya itu dibawa tim gabungan karena positif menggunakan obat mengandung methamphetamine.
Methamphetamine, disingkat met, dan dikenal di Indonesia sebagai sabu-sabu, adalah obat psikostimulansia dan simpatomimetik.
Obat ini dipergunakan untuk kasus parah gangguan hiperaktivitas kekurangan perhatian atau narkolepsi dengan nama dagang Desoxyn
Tim gabungan tersebut terdiri dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sumenep, Polres, TNI dan Satpol PP. Aparat melakukan operasi akhir tahun 2018 di sejumlah rumah kos dan penginapan.
Setelah dari rumah kos jalan Raung, tim gabungan melanjutkan razia ke rumah kos dan tempat billiard di Desa Gung-gung, Kecamatan Batuan. Sayang, kamar kos tertutup dan para penghuninya tidak ada ditempat.
“Ada satu orang yang ketahuan positif. Saat ini tim dari BNNK sedang melakukan penelitian urine lebih lanjut,” terang Kepala BNNK Sumenep, Bambang Sutrisno, Senin (31/12/2018) malam.
Operasi gabungan itu dimaksudkan untuk mengantisipasi terjadinya penyalahggunaan obat di malam pergantian tahun 2018 ke 2019. Umumnya, pada malam pergantian tahun menjadi momentum pesta narkoba.
“Ini kami lakukan untuk mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan obat terlarang,” katanya.
Satu perempuan yang diamankan akan dilakukan rehabilitasi. Sebab, meski positif menggunakan obat yang mengandung methamphetamine tidak ada barang bukti di ruang kos yang tempati.
“Yang bersangkutan akan dilakukan rehabilitasi,” tukasnya. (Arifin/Nurul)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
