SUMENEP (PortalMadura) – Akar pohon pisang yang selama ini tidak pernah dimanfaatkan dan terbuang sia-sia diladang para petani, kini sudah mulai diolah menjadi sebuah camelan berharga dan menghasilkan uang.
Penelusuran PortalMadura disejumlah toko camelan Madura di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur sudah terdapat camelan ‘Kripik Bonggol Pisang’ alias kripik yang bahannya dari akar pohon pisang produksi Warni, asal warga Batuputih.
Ada dua rasa yang dikemas dengan plastik dan lengkap dengan lebelnya yakni rasa gurih dan manis. Harganya dipatok Rp 8.000.
Salah seorang pembeli, Juli (41), warga Kota Sumenep mengaku sering membeli kripik Bonggol Pisang tersebut. Selain baru ada di toko camelan Madura, juga rasanya gurih dan sesuai dengan selera saat nyantai bersama keluarga.
“Rasanya gurih dan enak. Ada juga yang rasa pedas,” kata Juli pada PortalMadura, Minggu (2/2/2014).
Dia memprediksi, pembuat kripik bonggol pisang tersebut berpengalaman dan tau cara mencambur dan membuat bumbunya. Sebab, rasanya tidak kalah dengan camelan lain yang bahannya justru harus beli.
“Akar pohon pisang bisa dijadikan kripik dan sudah dipasarkan ke toko camelan kan luar biasa pembuatnya,” tandasnya.(htn)