PortalMadura.Com, Bangkalan – Sejumlah warga menggelar aksi demonstrasi di depan kantor PLN Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Selasa (5/4/2019).
Mereka memprotes atas tindakan oknum petugas PLN yang melakukan pergantian salah satu komponen instalasi listrik berupa MCB (Miniature Circuit Breaker) tanpa sepengetahuan pemiliknya.
Oknum petugas PLN itu berinisial AR dan YD melakukan pergantian Selasa 26 Februari 2019, di rumah Matsuri, warga Desa Petrah, Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan.
Akibatnya, pelanggan PLN tersebut mengalami kerugian dengan kondisi listrik tidak stabil dan sering padam.
“Dua petugas itu langsung masuk ke dalam rumah dan mengganti MCB. Saat itu, hanya ada istri dari pemilik. Bahkan, sempat dimintai uang sebesar Rp100 ribu, karena tidak punya terpaksa mencari pinjaman. Petugas PLN juga bersama polisi membawa laras panjang,” kata korlap aksi, Makmun Imron.
Saat kejadian, istri Matsuri juga dimintai KTP atas nama Matsuri. “Nama Matsuri diduga dicatut dalam berita acara tanpa sepengetahuan yang bersangkutan. Apa itu dibenarkan?,” ujarnya berteriak.
Mereka meminta PLN bertanggung jawab atas kejadian yang dialami Matsuri dan mendesak melakukan evaluasi terhadap oknum petugas PLN yang bertugas di lapangan.
“Kami minta pertanggungjawaban PLN atas kejadian ini, dan perbaiki etika petugasnya jangan sembarang masuk ke rumah orang, kayak maling saja,” ucapnya.
Menanggapi tuntutan warga, Manajer ULP PLN Ranting Bangkalan, Pangky Yongkynata menjelaskan, petugas PLN yang turun ke rumah Matsuri lantaran ada temuan kenaikan daya.
Namun, pihaknya belum mengetahui penyebab listrik yang sering padam pasca dilakukan pergantian MCB.
“Kalau diukur itu melebihi daya nanti saya sarankan untuk tambah daya, kebetulan ada diskon 50 persen, dayanya bisa dinaikkan 900 VA atau 1.300 VA,” katanya.
Dana sebesar Rp100 ribu yang harus diserahkan bukan bentuk pungutan liar, tetapi uang muka untuk angsuran dari temuan kenaikan daya.
“Itu uang muka untuk angsuran temuan kenaikan daya itu. Saya jamin, saya pastikan itu buka pungli,” tegasnya.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
