PortalMadura.Com, Sumenep – Sejumlah warga Desa Sera Timur, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menolak Calon Kepala Desa (Cakades) yang berasal dari luar daerah. Akibatnya, warga setempat melakukan aksi penolakan di Sekretariat Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) setempat, Jumat (23/8/2019). Sebab, hari ini dikabarkan akan ada Cakades dari luar desa yang akan mendaftar.
Sejumlah aparat kepolisian diterjunkan guna melakukan pengamanan aksi masyarakat yang mayoritas kaum perempuan tersebut.
Baca Juga: 23 Orang Masih Hilang, KM Santika Nusantara Terbakar di Masalembu
Camat Bluto, Taufiqurrahman, membenarkan adanya aksi penolakan masyarakat atas Cakades dari luar Desa Sera Timur tersebut. Pihaknya meminta agar Cakades yang ingin mendaftar hari ini, sementara ditunda guna menghindari hal yang tidak diinginkan.
“Kami minta Cakades yang mau mendaftar untuk ditunda dulu sampai kondisi lebih tenang. Karena kalau melihat kondisi masyarakat sangat tidak memungkinkan,” kata Camat Bluto.
Lebih lanjut ia menuturkan, terkait dengan penolakan warga, panitia tetap akan mengacu pada aturan yang ada, sesuai perundang-undangan yang berlaku.
“Kami di Forpimka tetap menjaga desa yang akan melaksanakan Pilkades. Agar keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjamin hingga pilkades usai,” tukasnya.