PortalMadura.Com, Sumenep – Inisial SH (16), warga Dusun Kapeng, Desa Juruan Laok, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur diduga menjadi korban penculikan. Pelakunya diketahui RM (18) warga setempat yang merupakan mantan tunangannya.
Korban dibawa kabur saat mengantar ponaannya ke TK, di Desa Campor Timur, Kecamatan Ambunten. Sebelumnya, SH sengaja diungsikan oleh orang tuanya ke rumah neneknya di Desa Campor Timur, Ambunten setelah putus dari tunangannya.
“Anak saya dibawa kabur saat mengantar ponaannya ke sekolah (TK), kemarin (18/8/2015) pagi. Sepeda yang dipakai mengantar ponaannya itu ditinggal di TK,” kata Buhani (42), bapak korban, Rabu (19/8/2015).
Ia menerangkan, setelah korban diketahui dibawa kabur mantan tunangannya, orang tua korban langsung mencoba menjemputnya di rumah mantan tunangannya itu.
“Saya sudah tiga kali menjemput anak saya, tapi tetap tidak diperbolehkan. Bahkan sampai bersama kepala dusun, tetap tidak boleh,” terangnya.
Ia berharap, anaknya segera diserahkan ke keluarganya. Kalau memang harus bertunangan kembali, diharapkan dengan cara baik-baik.
“Harapan kami persoalan ini tetap diselesaikan dengan baik,” harapnya. (arifin/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
