PortalMadura.Com, Sampang – Para pedagang perhiasan emas di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur mulai mengeluh. Sejak empat bulan terakhir, daya beli masyarakat turun drastis, mereka justru lebih banyak menjual.
Salah seorang pedagang emas, Rudi (35), di Jalan Panglima Sudirman, Kota Sampang, mengatakan, tahun lalu setiap harinya mampu meraup hingga kisaran Rp100 juta. “Tahun ini, menurun hingga 75 persen,” katanya, Kamis (22/9/2016).
“Kalau tahun-tahun kemarin, habis lebaran Ramadan kita bisa laku 10 perhiasan per hari, sekarang kesulitan untuk laku,” tambahnya.
Menurutnya, faktor utama merosotnya minat konsumen akibat tidak normalnya perputaran ekonomi, sehingga warga lebih memilih menjual perhiasan.
“Dulu, banyak yang beli emas. Tapi, saat ini justru banyak yang menjual perhiasan emasnya,” terangnya.(lora/har)