PortalMadura.Com, Bangkalan- Anggota Komunitas Wartawan Bangkalan (KWB) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bangkalan, Madura, Jawa Timur, mendatangi Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat.
Mereka yang bermarkas di kompleks GOR SAKA tersebut, untuk bersilaturrahmi kepada kepala kantor dan pejabat BPN pasca adanya tragedi “mempersulit” wartawan untuk melakukan konfirmasi. Bahkan, wartawan yang ingin melakukan wawancara dibilang harus izin pada polres terlebih dahulu.
“Pertama silaturahmi. Selain itu, kami ingin memaparkan tugas dan fungsi wartawan dalam peliputan di lapangan, karena beberapa lalu, ada wartawan yang kesulitan melakukan konfirmasi,” terang Ketua PWI Bangkalan, Jimhur Saros, Kamis (5/10/2017).
Dia berharap, kedepan tidak ada lagi wartawan yang kesulitan mendapatkan narasumber, karena menurutnya, pekerjaan jurnalis dilindungi oleh undang- undang sebagai pedoman untuk menjalankan peliputan, sehingga informasi yang disajikan tepat dan berimbang.
“Kami kan juga memiliki undang-undang dalam bekerja, harapan saya kedepan sudah tidak ada lagi kesulitan,” katanya.
Sementara, Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bangkalan, Ngatmisih mengaku akan melakukan evaluasi internal. “Ya istilahnya, kalau tak kenal maka tak sayang, kalau tak sayang maka tak cinta, makanya kami akan berusaha memberikan informasi, namun tetap dalam peraturan yang berlaku,” janjinya.(Hamid/Har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
