PortalMadura.Com, Sampang – Kondisi cuaca di wilayah Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, pada musim penghujan di awal tahun 2018 tergolong ekstrim.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Anang Djoenaedi menjelaskan, saat hujan datang dapat mengakibatkan gerakan gelombang air laut semakin tinggi yang disertai angin kencang.
“Itu mengakibatkan ketinggian gelombang air laut hingga mencapai 4 – 5 meter,” ujarnya, Senin (5/2/2018).
Sedangkan prediksi puncak musim hujan akan berakhir pada 28 Februari 2018. Demikian yang diterima pihaknya dari BMKG Jatim.
Ia menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada. Sebab, prediksi BMKG, pada tanggal 16 – 17 Fubruari 2018, akan terjadi hujan yang cukup deras, angin kencang dan berpotensi adanya puting beliung.
Menurutnya, wilayah Sampang berbeda dengan daerah lain, termasuk terjadinya bencana gempa di daerah Pelabuhan Tanglok Sampang, beberapa waktu lalu akibat dari fenomen gempa di Jakarta.
Bencana alam yang sudah terjadi, antara lain, tiga kali banjir, dua kali puting beliung, gempa dan longsor. “Bedasarkan data laporan yang kami terima dari kepala desa hanya dua kali longsor. Terlepas dari laporan, juga ada banyak lokasi yang terjadi longsor,” pungkasnya.(Rafi/Nanik)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
