Waspada! Ini 4 Kesalahan Mencuci Muka yang Bikin Kulit Rusak

Avatar of PortalMadura.Com
Waspada! Ini 4 Kesalahan Mencuci Muka yang Bikin Kulit Rusak
ilustrasi (VIVA.co.id)

PortalMadura.Com – Mencuci wajah merupakan kegiatan yang sering dilakukan setiap orang dalam merawat dan menjaga penampilan agar tetap bersih dan percaya diri. Kegiatan ini harus dilakukan dengan tata cara dan metode yang benar agar dapat menghasilkan wajah yang bersih dan terawat.

Namun, sering kali tanpa disadari, kulit wajah masih juga bermasalah meskipun sudah dibersihkan secara rutin. Seperti munculnya jerawat, kulit berminyak, dan iritasi. Hal ini terjadi, karena cara Anda membasuh wajah keliru.

Berikut empat kesalahan yang harus Anda hindari saat membersihkan wajah:

Terlalu Sering
Membersihkan wajah sebaiknya paling banyak dua kali sehari. Waktu yang tepat membersihkan wajah adalah pada pagi hari setelah bangun tidur dan sebelum tidur di malam hari.

Tidak ada salahnya membersihkan wajah dengan air lebih dari dua kali, tapi untuk penggunaan sabun pembersih tidak boleh melebihi batas yang dianjurkan, yaitu dua kali sehari, karena akan menyebabkan kulit menjadi kering.

Menggosok Terlalu Keras
Hindari menggosok kulit wajah terlalu keras. Cukup dua menit untuk menggosok wajah sebelum membilas sabun dengan air. Jika gosokan terlalu keras, hal itu akan merusak lapisan kulit paling luar.

Salah Pakai Pembersih
Pilih pembersih yang sesuai dengan kebutuhan kulit. Jika memiliki kulit yang sensitif, gunakan cleanser, bukan sabun dengan scrub.

Handuk yang Kurang Bersih
Tanpa disadari, memakai handuk atau lap kotor hanya akan memindahkan bakteri ke wajah. Jangan lupa ganti handuk wajah sehari setelah digunakan. Bila tidak ada, gunakan tisu wajah dengan menempelkannya, bukan memoleskannya ke wajah karena bisa membuat kulit wajah terkelupas. (tempo.co/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.