Waspada, Ini 5 Fakta WhatsApp Gold yang Perlu Diketahui

Avatar of PortalMadura.com

PortalMadura.Com – Virus yang membawa pesan hoaks berisikan tawaran untuk layanan premium pada aplikasi WhatsApp disebut juga . Pesan ini memancing pengguna mengklik tautan yang ada didalamnya dan beberapa korban juga menerima video bernama Martinelli.

Padahal, jika pengguna mengklik tautan itu akan diarahkan ke situs web yang terdapat virus dan malware. Sehingga, Anda perlu tahu beberapa fakta seputar WhatsApp Gold agar tidak menjadi korban. Apa saja?

Berikut penjelasannya:

WhatsApp Gold Pertama Muncul Pada 2016
Pesan berisikan WhatsApp Gold pertama kali muncul pada 2016.

Merujuk pada Snopes, versi asli pesan itu berbunyi, “Hey Akhirnya rahasia WhatsApp versi Gold terkuak, versi ini sering digunakan selebritis. Sekarang Anda juga bisa menggunakannya.”

WhatsApp Beri Keterangan Resmi Soal Hoaks di Situsnya
WhatsApp telah mengatasi hoaks yang diketahui bernama WhatsApp Plus. Hal itu tertuang dalam laman FAQ di situs web resminya.

WhatsApp Plus merupakan aplikasi yang tidak dikembangkan oleh WhatsApp. Harap berhati-hati dan segera uninstall aplikasi tersebut. Ditambah, WhatsApp tidak pernah mendukung WhatsApp Plus.”

Video Virus Martinelli Merupakan Hoaks
Teks WhatsApp Gold memperingatkan pengguna terhadap sebuah video yang bernama Martinelli akan muncul dan memberikan virus.

Martinelli juga menyebut bahwa virus akan meretas ponsel dalam kurun waktu 10 detik.

Nyatanya, peringatan tersebut hanya hoaks semata dan pertama kali muncul dalam bahasa Spanyol. Pihak kepolisian Spanyol pun telah mengonfirmasi bahwa teks tersebut hanyalah isapan jempol semata.

Masyarakat Diimbau Tidak Meneruskan Pesan
Perusahaan keamanan internet, Sophos menyarankan pengguna WhatsApp untuk tidak meneruskan pesan tersebut.

Sophos menambahkan, untuk aman dari virus dan malware pengguna cukup unduh aplikasi dari penyedia resmi seperti App Store dan Google Play.

WhatsApp Paling Rentan Terkena Hoaks
Sejak menjadi aplikasi pesan yang populer, WhatsApp telah berulang kali terkena hoaks. Pada 2018, muncul sebuah pesan yang berisi tautan penawaran penerbangan gratis milik Aer Lingus.

Maskapai asal Irlandia itu pun mengonfirmasi bahwa pesan tersebut 100 persen hoaks. (liputan6.com/Desy)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.