Waspada! Ini 6 Penyakit Orangtua yang Bisa Menurun ke Anak

Avatar of PortalMadura.Com
Waspada! Ini 6 Penyakit Orangtua yang Bisa Menurun ke Anak
ilustrasi

PortalMadura.Com – Setiap orang pasti mengharapkan keadaan fisik yang sehat dan terbebas dari segala macam penyakit. Namun, beberapa penyakit tertentu tidak bisa dicegah keberadaanya, karena termasuk yang diturunkan.

Penyakit turunan merupakan suatu penyakit kelainan genetik yang diwariskan dari orangtua kepada anaknya.

Akan tetapi, ada orangtua yang hanya bertindak sebagai pembawa sifat (carrier) saja dan penyakit ini baru muncul setelah dipicu oleh lingkungan dan gaya hidupnya. Oleh karena itu, Anda perlu tahu penyakit apa saja yang bisa menurun kepada anak.

Berikut enam penyakit orangtua yang dapat menurun kepada anak:

Kolesterol Tinggi
Anda mungkin tahu bahwa kolesterol tinggi akan dialami seseorang karena pola dan gaya hidup yang tidak sehat. Namun jangan salah, meskipun seseorang sudah menjaga gaya hidup sehat, dia masih bisa terkena penyakit ini.

Orangtua yang memiliki penyakit kolesterol tinggi, besar kemungkinan akan mewariskan penyakitnya tersebut pada sang anak, hal ini disebut dengan hiperkolestrolemia familial.

Kanker Payudara
Kanker payudara adalah penyakit lain yang dapat diwariskan pada anak dari salah satu orangtua, bahkan oleh seorang ayah sekalipun. Hal ini disebabkan oleh mutasi gen tertentu yang terjadi dalam DNA, yang meneruskan ke keturunan perempuan.

Kebotakan
Penyakit terkait rambut ini pada umumnya dihadapi oleh banyak pria paruh baya. Namun jangan salah, seorang wanita pun bisa terkena masalah kebotakan. Parahnya lagi, kebotakan ternyata dapat menurun ke anak.

Diabetes
Diabetes adalah penyakit umum lain yang genetik. Artinya, diabetes dapat diwariskan kepada anak jika kedua orangtua menjadi penderita diabetes.

Untuk itu, jika Anda ingin memiliki anak yang sehat tanpa penyakit yang aneh-aneh, sebaiknya jaga pola makan, gaya hidup sehat agar segala bentuk penyakit tidak menurun ke anak Anda.

Depresi
Banyak penelitian yang telah mencatat bahwa depresi juga dapat disebabkan oleh faktor keturunan. Hal ini karena gen-gen tertentu yang bertanggung jawab untuk produksi serotin dan dopamin sehat tidak ada pada keturunanya.

Pecandu Alkohol
Hentikan kebiasaan minum alkohol, karena keturunan Anda nantinya juga akan memiliki risiko besar bakal sama seperti Anda, yakni sebagai pecandu alkohol. Lingkungan dan faktor lain yang disebabkan oleh mutasi genetik bertanggung jawab atas perilaku adiktif. (merdeka.com/nia)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.