Waspada! Inilah Larangan Meniup Minuman/Makanan dalam Islam

Avatar of PortalMadura.Com
Waspada! Inilah Larangan Meniup Minuman/Makanan dalam Islam
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali melihat seorang ibu meniup makanan yang masih panas lalu disuapin ke anaknya. Bukan hanya itu, banyak orang dewasa ketika makan atau minum yang panas juga sering melakukan hal tersebut.

Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan ini justru dilarang oleh Rasulullah. Bahkan ilmu kesehatan modern juga menyarankan agar tidak meniup makanan dan minuman panas. Hal ini diperkuat dan di jelaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhori bahwa :

Rasulullah Saw pernah bersabda kepada umat muslim “Apabila kalian (sedang) minum, maka jangan bernafas di dalam gelas, dan saat membuang hajat, maka jangan sentuh kemaluan menggunakan tangan kanan.”

Dalam Islam, kebiasaan ini tidak dibenarkan oleh Rasulullah Saw sekitar 14 abad lalu atau sekitar tahun 550an masehi. Inilah larangan yang mengandung hikmah dalam ilmu pengetahuan yang baru diteliti di era kontemporer-modern sekarang ini :

Bahaya Asam Karbonat
Fakta ilmiah pertama, bahwa bertemunya H2O (air dalam gelas) dengan karbondioksia atau CO2 (udara yang kita tiupkan melalui mulut) akan menghasilkan asam karbonat atau H2CO3.

Jika senyawa kimia ini masuk ke dalam perut Anda bisa menyebabkan penyakit jantung. Maka dari itu jangan biasakan meniup masakan dan minuman panas.

Partikel Berbahaya
Di dalam mulut Anda terdapat partikel berbahaya. Apakah itu? Sisa-sisa makanan dalam mulut akan membusuk sehingga menyebabkan bau mulut tidak sedap. Bau ini apabila ditiupkan dalam air panas yang akan Anda minum, maka akan menempel dan sangat tidak baik jika Anda minum lagi.

Mikro Organisme
Selain itu, di dalam mulut terdapat mikro organisme tak kasat mata yang bersifat mutualisme (baik) dan juga ada yang patologi (buruk). Maka, makhluk kecil tak kasat mata dalam mulut akan menempel pada makanan panas apabila Anda tiup dan kemudian masuk ke dalam perut. (islamcendekia.com/Nia)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.