PortalMadura.Com, Bangkalan – Setiap hari libur atau weekend, akses Jembatan Suramadu sisi Madura yang ada di wilayah Bangkalan, Jawa Timur ramai dikunjungi wisatawan domestik (dalam negeri).
Mereka datang tidak hanya sekedar untuk melihat bentangan Jembatan Surabaya Madura (Suramadu), melainkan berusaha mencicipi kuliner khas Madura dan membeli seabrek aksesoris.
Otomatis, kedatangan mereka pun mendongkrak perekonomian masyarakat setempat. Para pengusaha kuliner maupun aksesoris dan batik khas Madura terlihat dari kaki Suramadu hingga menuju kota Bangkalan.
Batik yang dijual, asli karya warga Tanjung Bumi, Bangkalan, dan Sumenep, serta batik dari Kabupaten Pamekasan.
Pertumbuhan pengusaha kuliner terus berkembang. Hingga saat ini, diakses Suramadu dan akses jalan protokol kota Bangkalan terus bermunculan warung makanan khas Madura.
Untuk saat ini, kuliner yang sangat disuka masih didominasi nasi bebek dan ayam goreng.
Pantauan PortalMadura.Com, warung kuliner yang bermunculan itu, menyajikan makanan hampir sama, semisal warung makan Suramadu, warung makan bebek Rizky.
Warung lain pun masih menu bebek, seperti makan bebek Kenanga, warung makan bebek Songkem pak Salim, warung makan bebek Sinjay, warung makan potre koning dan warung makan ole-olang.
“Selain ingin melihat langusng Jembatan Suramadu, saya juga penasaran dengan masakan Madura,” kata Ali Gandi, wisatawan asal Semarang ketika mau masuk ke salah satu rumah makan di Bangkalan, Sabtu (7/3/2015).
Ia mengaku hampir setiap hari libur datanh ke Madura untuk menikmati kuliner Madura.
“Setiap kali saya ke sini (Madura,red) bersama romobongan, ya sekedar untuk makan-makan,” timpal Fauzi, wisatawan asal kota Kediri.(suhul/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
