WHO Gandeng Medsos Cegah Berita Hoaks Virus Corona

Avatar of PortalMadura.com
WHO Gandeng Medsos Cegah Berita Hoaks Virus Corona

PortalMadura.Com – Mencegah berita palsu (hoaks) tentang atau Covid-19, Organisasi Kesehatan Dunia () akan berkolaborasi dengan media sosial seperti Twitter, Facebook, Pinterest, Tencent dan Tiktok.

“Di negara-negara yang dilanda pandemi, kolaborasi akan memungkinkan pengguna online secara otomatis diarahkan ke situs web WHO,” kata juru bicara senior WHO Fadela Chaib, Senin (17/3/2020).

Chaib juga menegaskan, pemerintah perlu meningkatkan tindakan pencegahan penyebaran, diagnosis dan pengobatan virus corona.

Dia mengatakan sistem darurat akan segera siap, tetapi kapasitas untuk diagnosis dan perawatan harus ditingkatkan, peralatan rumah sakit harus siap setiap saat dan perawatan medis yang menyelamatkan jiwa harus ditingkatkan.

Ia menyarankan semua orang untuk mematuhi aturan kebersihan, mengikuti arahan dari pejabat kesehatan internasional dan sumber informasi yang dapat dipercaya seperti WHO.

Sementara itu, Tarik Jasarevic, juru bicara WHO lainnya mengatakan, setiap negara harus mengambil langkah-langkah tergantung pada kondisi mereka sendiri dan penyebaran virus di negara mereka.

“Yang paling penting adalah semua orang bekerja bersama dan memenuhi tanggung jawab mereka. Kami mengimbau warga untuk mengikuti arahan dari pejabat kesehatan dan membantu orang lain sebanyak mungkin,” ujar dia, seraya menambahkan bahwa sangat penting bagi lansia untuk menghindari tempat yang ramai.

Virus corona, yang secara resmi dikenal sebagai Covid-19, pertama kali terdeteksi Desember lalu di Wuhan, China, dan telah menyebar ke lebih dari 146 negara dan wilayah.

Menurut Worldometer, sebuah situs web yang mengumpulkan jumlah kasus terbaru, dari 173.000 kasus yang dikonfirmasi, jumlah kematian saat ini sudah melebihi 6.600, sementara lebih dari 77.500 pasien dinyatakan sembuh.

Jumlah kasus aktif saat ini mencapai lebih dari 88.500, 93 persen di antaranya dalam kondisi ringan dan 7 persen dalam kondisi kritis.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.