Workshop Design Thinking Tingkatkan Daya Saing Mahasiswa

Avatar of hartono
Dokumentasi Berita (Sumber: Maxy Academy)
Dokumentasi Berita (Sumber: Maxy Academy)

PortalMadura.Com, Surabaya – Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (UNTAG) bekerja sama dengan MAXY Academy menggelar workshop bertema “Design Thinking” pada (11/20/2024). Workshop ini bertujuan membekali mahasiswa dengan keterampilan berpikir kritis dan inovatif untuk menciptakan solusi bisnis yang relevan dengan kebutuhan konsumen. Acara ini merupakan bagian dari program Wirausaha Merdeka UNTAG dan bertempat di Southern Hotel, Surabaya.

Workshop tersebut dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai universitas di Surabaya, termasuk Universitas Negeri Surabaya dan UNTAG sendiri. Dipandu oleh Coach Andy F. Bintoro dan Coach Stefen Laksana dari MAXY Academy, para peserta diajarkan bagaimana metode Design Thinking dapat diterapkan dalam dunia bisnis. Mereka belajar menggunakan alat seperti Value Proposition Canvas, Test Card, dan Learn Card untuk merancang dan menguji ide-ide bisnis mereka.

Salah satu sesi yang paling menarik adalah pembuatan elevator pitch, di mana peserta diminta menyampaikan ide bisnis mereka secara singkat dan efektif. Stefen Laksana menjelaskan pentingnya survei untuk memahami masalah konsumen dan menyusun solusi yang tepat. Meskipun banyak mahasiswa awalnya belum familiar dengan metode ini, mereka menjadi antusias dan mampu memahami konsep-konsep Design Thinking dengan lebih baik selama workshop berlangsung.

Peserta dari UNTAG, Arika Amanda dan Amalia, mengungkapkan bahwa workshop ini sangat membantu mereka dalam menyusun rencana bisnis yang terstruktur dan inovatif. Dengan keterampilan yang mereka peroleh, diharapkan mahasiswa dapat menerapkan ide-ide bisnis mereka ke dunia nyata, baik dalam konteks akademis maupun dunia usaha sesungguhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses