Wow, Ini Fakta Hubungan Kotoran Telinga dan Bau Ketiak

Avatar of PortalMadura.Com
Wow, Ini Fakta Hubungan Kotoran Telinga dan Bau Ketiak
ilustrasi

PortalMadura.Com – Saat ini hampir semua orang menggunakan deodoran dalam aktivitasnya sehari-hari terutama saat aktivitas diluar rumah, Anda mungkin termasuk salah satunya.

Fakta perempuan Amerika dan Eropa mencapai 95 persen yang secara rutin mengunakan deodoran. Hal tersebut membuat industri deodoran mencetak untung miliaran dollar AS.

Dapat diakui, banyak orang tak bisa lepas dari deodoran. Namun, tahukah Anda bahwa ternyata deodoran dan antiperspiran lainnya sebetulnya tidak perlu, dan malah hal tersebut bisa berbahaya bagi tubuh.

Pada umumnya alasan menggunakan deodoran adalah agar tidak bau badan. Namun tidak hanya itu, setelah melakuakan olahraga atau pergi ke pusat kebugaran kita juga merasa selalu perlu mandi dan menggunakan deodoran.

Adanya bakteri di ketiak dapat menghancurkan lipid dan asam amino yang ada di keringan, kemudian mengubahnya menjadi substansi yang berbau. Sehingga hal tersebut yang menyebabkan bau badan.

Akhir ini, studi terbaru menemukan fakta bahwa tidak setiap orang memproduksi bakteri tersebut.

Penelitian juga mengungkapkan, meski mereka tidak memiliki masalah bau ketiak namun tetap menggunakan deodoran.

Sekitar satu dekade silam, beberapa peneliti dari Universitas Bristol mengungkapkan sebuah gen yang disebut ABCC11 pada tubuh manusia. Gen tersebut menentukan apakah orang menghasilkan basah atau kering.

Dari penelitian tersebut, Hal menarik yang ditemukan adalah orang-orang yang memproduksi kotoran telinga kering, mengalami kekurangan bahan kimia hingga memicu bau di ketiak.

Penelitian tersebut juga terungkap bahwa hanya sekitar 2 persen dari penduduk Eropa yang kekurangan gen tersebut. Sebaliknya, hampir semua penduduk Asia Timur dan Korea kekurangan gen tersebut.

Studi tentang hubungan kotoran telinga dan bau ketiak memang merupakan hal yang menarik. Meski demikian, bukan berarti Anda harus mengecek kotoran telinga untuk mengetahui apakah Anda tergolong orang yang berbau ketiak atau tidak.(kompas.com/Nanik)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.