PortalMadura.Com, Jakarta – PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah melakukan pembayaran kepada para kreditur melalui Cash Flow Available for Debt Service (CFADS) tahap 5 sebesar Rp106,36 miliar pada 25 Maret 2025, yang merupakan pembayaran tepat waktu enam bulan setelah tahap sebelumnya. Pembayaran ini menunjukkan konsistensi perusahaan dalam memenuhi kewajiban finansialnya.
Fandy Dewanto, Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP, menyatakan bahwa jumlah pembayaran tahap kelima ini meningkat Rp21,78 miliar dibandingkan dengan tahap sebelumnya. Pembayaran tersebut terdiri dari pembayaran kepada kreditur finansial (bank) sebesar Rp36,29 miliar, kepada kreditur dagang dalam PKPU sebesar Rp66,81 miliar, pembayaran bunga obligasi sebesar Rp3,27 miliar, dan pembayaran kepada kreditur finansial lainnya sebesar Rp33,74 juta.
Sejak tahap pertama, WSBP telah menyelesaikan lima pembayaran dengan tepat waktu sesuai kesepakatan. Sumber dana untuk pembayaran berasal dari pendapatan usaha, termasuk penjualan produk readymix, precast, jasa konstruksi, sewa alat, dan hasil pelelangan aset.
WSBP berkomitmen untuk terus memenuhi kewajiban keuangan sesuai dengan perjanjian perdamaian yang telah disepakati. Pembayaran selanjutnya akan dilakukan pada 25 September 2025. Ke depan, perusahaan berencana untuk meningkatkan kinerja melalui kontrak-kontrak baru dan mempertahankan tata kelola perusahaan yang baik guna mendukung pertumbuhan berkelanjutan.
WSBP, yang didirikan pada 7 Oktober 2014, adalah salah satu produsen beton pra-cetak terbesar di Indonesia dan terus berperan dalam berbagai proyek infrastruktur nasional.
