XRP vs SEC: Potensi Penyelesaian dan Dampaknya pada Harga XRP

Avatar of hartono
XRP vs SEC: Potensi Penyelesaian dan Dampaknya pada Harga XRP
Ilustrasi Berita (Sumber: Palapa )

PortalMadura.Com, Jakarta – Spekulasi mengenai penyelesaian kasus Ripple semakin meningkat, terutama setelah pertemuan tertutup Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Pertemuan ini dianggap sebagai momen krusial yang dapat mempengaruhi harga XRP dalam jangka pendek. SEC menuntut denda sebesar $2 miliar dari Ripple, menuduh pelanggaran berkelanjutan terhadap undang-undang sekuritas.

Ripple mengusulkan denda sebesar $10 juta, dengan argumen bahwa mereka telah mematuhi peraturan sejak pengaduan diajukan, menjual XRP hanya kepada investor terakreditasi dan melalui perjanjian likuiditas sesuai permintaan (ODL) yang tidak melanggar hukum.

SEC juga menyarankan denda minimum sebesar $102,6 juta, tetapi Ripple menolak jumlah tersebut, mengklaim bahwa aktivitas pasca-pengaduan mereka tidak melanggar undang-undang sekuritas. Ripple berpendapat bahwa pemegang XRP dalam perjanjian ODL tidak mengharapkan keuntungan dari kepemilikan mereka, sehingga tidak memenuhi syarat sebagai sekuritas menurut Howey Test.

Selain itu, Ripple telah menanggapi kekhawatiran SEC terkait rencana penerbitan stablecoin yang dianggap sebagai penerbitan aset yang tidak terdaftar. Penyelesaian yang menguntungkan dapat meningkatkan permintaan XRP, berpotensi mendorong harga di atas $1.

Harga XRP mengalami fluktuasi signifikan pada bulan Juli, dengan penurunan terendah di $0,38 pada 5 Juli, diikuti oleh kenaikan 67,50% ke $0,63 pada 17 Juli. Setelah penurunan 15% menjadi $0,54 pada 19 Juli, harga kembali naik ke $0,62 pada 25 Juli. Meskipun harga masih berada dalam tren menurun, momentum kenaikan baru-baru ini menunjukkan potensi pembalikan.

Untuk mengonfirmasi tren naik, diperlukan dukungan di atas level retracement Fibonacci 0.618 di $0,48. Jika level ini tercapai, harga XRP bisa naik hingga $0,94. Sebaliknya, jika penurunan berlanjut di bawah $0,48, harga bisa turun ke $0,35.

Perubahan harga XRP secara global juga akan mempengaruhi nilai konversi XRP ke Rupiah. Jika harga XRP naik akibat penyelesaian kasus yang menguntungkan, nilai konversinya ke Rupiah juga akan meningkat. Sebaliknya, penurunan harga XRP akan melemahkan nilai konversi ke Rupiah.

Investor di Indonesia perlu memperhatikan perkembangan kasus ini untuk membuat keputusan investasi yang tepat. Dengan spekulasi yang semakin meningkat, investor harus tetap waspada terhadap pergerakan harga XRP dan keputusan akhir dari SEC, yang akan menjadi penentu utama masa depan XRP di pasar global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses