Yuk, Kenali Tanda-tanda Autis Sejak Dini Pada Anak

Avatar of PortalMadura.Com
Yuk, Kenali Tanda-tanda Autis Sejak Dini Pada Anak
Ist.Net

PortalMadura.Com – Autis adalah gangguan perkembangan dalam interaksi sosial, komunikasi, dan perilaku. Sehingga banyak orang tua yang merasa ketakutan anaknya akan terlahir autis.

Beberapa tanda autis sebenarnya bisa dideteksi mulai dari bayi lahir hingga anak berumur lima tahunan. Deteksi dini bisa mengurangi beban mental dan mempercepat penanganan maupun penyembuhan anak autis.

Dengan demikian, sudah menjadi kewajiban setiap orang tua untuk mengetahui proses tumbuh kembang anak. Untuk itu bila Anda mengenali tanda-tandanya sejak dini, Anda bisa memaksimalkan pertumbuhannya.

Berikut tanda-tanda autis yang bisa Anda deteksi pada anak.

1. Sulit berkomunikasi secara lisan, termasuk masalah penggunaan dan pemahaman bahasa. Tidak merespon bila namanya disebut. Anak yang normal akan merespon bila namanya disebut. Hanya 20% anak yang menderita autis akan merespon bila namanya disebut.

2. Tidak mampu bercakap-cakap dengan orang lain bahkan ketika anak sudah mampu untuk berbicara.

3. Sulit menggunakan bahasa tubuh, seperti gerak tubuh dan ekspresi wajah.

4. Tidak meniru kebiasaan orang lain. Anak yang dengan autisme tidak suka meniru. Misalnya tersenyum, menepuk atau melambaikan tangan adalah tipikal dari anak yang normal.

5. Asyik sendiri dengan benda-benda yang tidak biasa atau bagian yang tidak biasa dari benda tersebut.

6. Sulit menyesuaikan diri dengan perubahan rutinitas dan lingkungan sekitar.

7. Sulit untuk bersosialisasi, termasuk berhubungan dengan orang lain maupun lingkungannya.

8. Tidak merespon emosi. Anak yang normal sangat sensitif dengan emosi orang lain. Untuk anak penyandang autis lebih kecil kemungkinannya untuk tersenyum ketika menanggapi senyuman orang lain.

9. Tidak bisa membagi perhatian. Contohnya seorang anak yang melihat pesawat terbang di langit. Ia melihat pesawat itu lalu melihat ibunya disebelahnya. Kemudian melihat pesawat kembali dan seperti berkata “Apakah Ibu melihat apa yang ku lihat”.

10. Melakukan gerakan tubuh secara berulang atau pola perilaku yang sama, seperti mengepakkan tangan, berputar, dan membenturkan kepala.

Apabila anak Anda memiliki tanda-tanda diatas segeralah berkonsultasi dengan dokter. Mendeteksi lebih awal, tentu dapat memberikan hasil yang lebih baik bagi perkembangan anak.(liputan6.com/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.