PortalMadura.com- Sepekan terakhir Meta, perusahaan induk Facebook, Whatsapp dan Instagram dikabrakan masih berupaya mengeksplorasi cryptocurrency atau mata uang kripto bernama Zuck Bucks.
Proyek mata uang digital “Zuck Bucks”. tersebut dilaporkan Financial Times. Lebih lanut menurut Financial Times, penamaan uang virtual itu didasarkan pada pendiri Facebook sekaligus CEO Meta saat ini, yaitu Mark Zuckerberg.
Namun tidak seperti uang virtual lainya, Zuck Bucks tidak akan diluncurkan token digital dalam aplikasi game seperti Robux pada game Roblox dan bukan uang digital seperti bitcoin dan etherium. n
“Meta kemungkinan memperkenalkan token dalam aplikasi yang akan dikelola secara terpusat oleh perusahaan, mirip dengan mata uang Robux yang digunakan dalam aplikasi game anak-anak Roblox,” demikian Financial Times menjelaskan proyek uang virtual Meta.
Meta juga dikatakan tengah menjajaki “token sosial” atau “token reputasi” yang dapat digunakan pengguna sebagai hadiah bagi mereka yang berperan di grup Facebook.
Tak hanya itu, Meta konon sedang mempertimbangkan layanan keuangan tradisional seperti pinjaman untuk pelaku UKM.
Sayangnya Meta tidak merespons kabar ini secara rinci. Juru bicara perusahaan hanya berkata bahwa Meta fokus membangun metaverse, termasuk layanan pembayaran dan keuangan. ”
Kami tidak memiliki kabar baru yang dapat dibagikan saat ini… Kami terus mempertimbangkan inovasi produk baru untuk pengguna, bisnis dan kreator,” kata juru bicara Meta, Lauren Dickson seperti dikutip KompasTekno dari The Verge, Senin (11/4/2022).
“Sebagai perusahaan, kami fokus membangun metaverse dan itu mencakup seperti layanan pembayaran dan keuangan,” imbuhnya.
Sebelumnya Facebook sendiri sempat akan mengeluarkan mata uang kripto mereka yang bernama Libra, namun hingga tahun 2022 ini mata uang digital tersebut sepertinya gagal.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
