13 Persen Tak Merekam e-KTP, Didominasi Warga Pantura

Avatar of PortalMadura.Com
dok. Herman Kusnadi
dok. Herman Kusnadi

PortalMadura.Com, – Masyarakat yang belum melakukan perekaman elektronik kartu tanda penduduk () di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mencapai 13 persen. Sebagian besar didominasi warga pantura. Seperti Kecamatan Pasean, Waru, Batu Marmar dan Kecamatan Pegantenan.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil (Dispendukcapil) Pamekasan, Herman Kusnadi menuturkan, terhitung per 19 Februari 2015, wajib KTP di Pamekasan sebanyak 673160 orang. Dari jumlah itu, sudah 87 persen melakukan perekaman, sehingga masih tersisa 13 persen yang belum merekam.

“Paling banyak yang tidak merekam itu daerah panturan. Tapi sekarang masyarakat mulai sadar kalau administrasi itu merupakan kebutuhan dasar. Jadi setiap hari kami melayani banyak orang,” ungkapnya, Kamis (19/2/2015).

Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Pamekasan ini mengaku tengah menyisir beberapa daerah yang banyak masyarakatnya belum melakukan perekaman, mengingat kepemilikan e-KTP tersebut sangat berguna untuk kebutuhan administrasi kependudukan.

Warga yang tidak merekam itu, karena masih kurang sadar atas pentingnya e-KTP. Padahal e-KTP merupakan kartu identitas yang dapat merekam seluruh data pemilik, berbeda dengan KTP manual.

Selain karena faktor kesadaran, katanya, di wilayah itu banyak masyarakatnya yang menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Sehingga menjadi kendala untuk pemerataan perekaman e-KTP.

“Makanya kami menghimbau kepada masyarakat agar segera melakukan perekaman. Karena adminduk (Administrasi Penduduk) ini merupakan kebutuhan dasar,” pungkasnya. (Marzukiy/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.