PortalMadura.Com, Sumenep – Ploting area tembakau untuk Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur tahun 2015, mengalami peningkatan, yakni mencapai 21.893 hektar dengan target produksi 13.136 ton.
Kenaikan tersebut setara 3,80 persen dari musim tanam tahun 2014 yang hanya 21.093 hektar, dengan target produksi 12.656 ton.
“Pemerintah daerah telah memberikan bantuan penguatan modal kepada 209 kelompok tani (poktan), masing-masing mendapat bantuan penguatan modal Rp15 juta, serta bantuan bibit sebanyak 60.000 bibit perkelompok,” kata Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Sumenep, Herman Poernomo, Kamis (18/6/2015).
Dari ploting area tanaman tembakau tersebut, kebutuhan bibit tembakau dikalangan petani berkisar 547.325.000 batang, naik dari tahun sebelumnya yang hanya 464.046.000 batang, dengan prediksi kebutuhan pupuk mencapai 9.851.850 ton.
Rinciannya, sambungnya, ZA sebanyak 4.378.600 ton dengan takaran pemakain sebanyak 200 Kg setiap hektar, SP 36 sebanyak 3.283.950 ton dengan takaran pemakaian 150 Kg dalam perhektarnya.
Sedangkan kebutuhan pupuk jenis ZK sebanyak 2.189.300 ton dengan dosis pemakaian perhektarnya sebanyak 100 Kg.
“Untuk membantu patani agar tetap menjaga kualitas tembakaunya, maka bantuan itu kami kucurkan,” pungkasnya.(udin/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
