Diguyur Hujan, 60 Ribu Bibit Tembakau Terancam Mati

Avatar of PortalMadura.Com

PortalMadura.Com, yang mengguyur wilayah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur dalam dua hari terakhir membuat petani tembakau resah. Pasalnya, intensitas hujan yang tinggi akan berakibat fatal bagi pertumbuhan tembakau.

Seperti yang dialami Jufriadi (60) warga Desa Konang Kecamatan Galis Pamekasan yang menanam tembakau di Kelurahan Jungcangcang Pamekasan. Pria yang biasa dipanggil Pak Zuhri itu terpaksa menyedot air yang menggenangi lahannya dengan menggunakan genset, Rabu (29/6/2016).

“Saya menyedot air ini mulai tadi malam karena menggenangi tanaman tembakau. Tapi tadi pagi masih diguyur hujan lagi, makanya genangannya tak kunjung surut,” tutur pria yang mengaku menanam tembakau dengan menyewa lahan milik Lapas Klas II- A Pamekasan tersebut.

Dikatakan, dirinya bersama keluarga besarnya terpaksa harus menyedot genangan air di lahannya dengan tiga genset sekaligus karena untuk melindungi bibit tembakau yang ditanam sejak 15 hari tersebut.

“Kalau dibiarkan menggenang begitu saja, ya tembakaunya akan mati nanti, meskipun hidup pertumbuhannya tidak bagus. Makanya harus segera disedot,” tandasnya.

Pria berperawakan kurus itu menjelaskan, 60 ribu bibit tembakau itu berada dalam lahan seluas 2 hektar. Jika curah hujan tinggi, maka dipastikan dirinya akan mengalami kerugian yang cukup besar. (Marzukiy/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.