PortalMadura.Com, Sumenep – Luyunatun Fahmiyah (20), warga Dusun Pesisir, Desa Pakandangan Barat, Kecamatan Bluto, Sumenep, Madura, Jawa Timur yang melahirkan bayi laki-laki dari mimpinya bersama ular belang pernah mengalami kesurupan.
“Anak saya pernah kesurupan saat kelas 2 Madrasah Aliyah. Penjelasan dokter waktu itu terjangkit virus cikungunyah. Menurut orang pintar, anak saya kesusupan,” kata Fatimah (50), ibu kandung Luyunatun Fahmiyah.
Yuyun sapaan akrab Luyunatun Fahmiyah, juga pernah bermimpi didatangi 3 orang pria ganteng. Dalam mimpinya, pria itu tertarik dengan kecantikan Yuyun yang selama ini menjadi tenaga pengajar di salah satu pondok pesantren tak jauh dari rumahnya.
Munurut ibundanya, Yuyun tidak mempunyai riwayat penyakit aneh dan setiap harinya beraktivitas seperti orang pada umumnya.
“Baru menjelang melahirkan itu, merasa sakit pinggang, tapi tidak sampai memanggil dukun bayi atau bidan,” terangnya.
Proses melahirkan juga normal dengan berat bayi 2,9 kg. “Ketika bayi sudah lahir, saya baru minta bantuan bidan untuk memotong tali pusar ari-ari,” tandasnya.(Hartono)