IPTEK  

Ini Fakta dan Penampakan Langit Supermoon 14 November

Avatar of PortalMadura.Com
Ini Fakta dan Penampakan Langit Supermoon 14 November
Supermoon 14 November 2016

PortalMadura.Com – Sebagian masyarakat Indonesia dengan mata telanjang menyaksikan fenomena langit Supermoon pada tanggal 14 November 2016.

Bulan yang terlihat paling besar dan sangat terang dibanding biasanya itu, terjadi dalam kurun waktu 70 tahun. Hal serupa akan terjadi kembali tanggal 25 November 2023.

Dilansir Space.com, seorang astronom di Slooh Community Observatory, Bob Breman, menyebutkan bahwa bulan purnama kali ini tidak hanya menjadi supermoon yang terdekat dan tercerah selama 2016, tapi juga terbesar sejak tahun 1948.

Itu terjadi karena pada bulan purnama berada di titik terdekat dengan Bumi, sehingga bulan terlihat lebih besar dan terang dibanding dengan purnama lainnya.

Ada lima fakta sehubungan dengan terjadinya supermoon tersebut:

Pertama, Bulan Terlihat Beda
Bulan 15 persen lebih besar dan 16 persen lebih terang dari bulan purnama biasa.

Kedua, Ombak Akan Lebih Tinggi
Laut mengalami pasang surut lebih besar pada saat fase bulan dalam fase baru atau penuh. Ini terjadi karena Matahari, Bumi, dan Bulan berada dalam satu garis selaras.

Ketiga, Supermoon Terjadi 3 Kali pada 2016
Selama tahun 2016, terjadi tiga supermoon, yakni pada Oktober, dan terdapat dua supermoon lain yang terjadi pada 14 November dan 13 Desember 2016.

Keempat, Supermoon 14 November Paling Terang
Supermoon 14 November ini paling terang sejak tahun 1948. NASA menyebutkan, fenomena serupa akan terjadi lagi 25 November 2023.

Kelima, Bulan Tak Persis Sejajar dengan Bumi dan Matahari
Bulan purnama terjadi ketika Matahari, Bumi, dan Bulan berada dalam satu garis, di mana Bumi terletak di tengah.(Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.