PortalMadura.Com, Sumenep – Ketua Komisi D DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, Subaidi menyatakan, menjelang pelaksanaan ujian nasional (UN), Disdik bukan waktunya lagi untuk memulai melakukan penataan mempersiapkan pelaksanaan ujian nasional (UN) tapi seharusnya pelaksana UN sudah siap, karena persiapan yang dilakukan sudah lama.
“Jangan sampai pelaksanaan UN tahun ini amburadul karena persiapannya sudah lama dan tidak ada alasan untuk kurang melakukan persiapan,” kata Subaidi, Selasa (24/3/2015).
Selain pelaksanaan, lanjutnya, hasilnya juga harus maksimal. Dalam hal ini, Disdik harus menunjukkan kemampuannya karena baik buruknya pendidikan berada ditangan Disdik.
“Yang harus dipersiapkan Disdik mulai pendataan jumlah siswa peserta UN, jangan sampai terjadi kurang siap sehingga menimbulkan UN amburadul,” ujarnya.
Ia menerangkan, meski UN tidak menjadi persyaratan khusus dalam penentuan kelulusan tapi tetap pelaksanaan dan hasilnya harus maksimal.
“Disdik juga harus memberikan penghargaan bagi peserta UN yang berprestasi dan tetap melakukan pembinaan bagi yang kurang berprestasi,” harapnya.
Berdasarkan data nominatif tetap (DNT), jumlah peserta ujian nasional (UN) di Sumenep untuk seluruh tingkat pendidikan mulai SMP, SMA, dan kelompok belajar (kejar) paket C mencapai 29.591 siswa dengan 340 sekolah penyelenggara UN.
Pelaksanaan UN tahun ini untuk SMA/MA dan SMK tanggal 13-15 April dan SMP/MTs tanggal 4-6 Mei. (arifin/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
