PortalMadura.Com, Sumenep – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep, Madura, Jawa Timur belum menemukan pemilih ganda sejak diumumkannya daftar pemilih sementara (DPS) Pilkada mulai tanggal 10 September dan berakhir 19 September.
“Hingga saat ini memang belum ditemukan nama ganda atau pemilih yang sudah meninggal masuk ke DPS, karena saat ini masih masa pengumuman dan meminta masukan dari warga,” kata Rahbini, Komisioner KPU Sumenep, Selasa (15/9/2015).
Sesuai PKPU, lembar pengumumam DPS digandakan tiga rangkap, kemudian ditempel di balai desa, RT/RW dan tempat strategis lainnya yang bisa dijangkau oleh masyarakat.
“Pada tanggal 20-25 September merupakan tahap perbaikan, disitu nanti bisa diketahui adanya pemilih ganda atau yang sudah meninggal dunia,” ungkapnya.
Setelah masa perbaikan berlalu, DPS tersebut akan ditetapkan menjadi DPT pada tangga 1-2 Oktober.
“Jadi, saat ini masih tahap pengumuman DPS, masyarakat diminta aktif melihat DPS tersebut,” harapnya.
DPS Pilkada Sumenep mencapai 909.610 pemilih meliputi laki-laki sebanyak 429.378 pemilih dan perempuan sebanyak 480.232 pemilih.
Pilkada di Sumenep diikuti dua pasangan calon bupati dan calon wakil bupati, yakni A Busyro Karim-Ahmad Fauzi, nomor urut satu (1), diusung koalisi PKB-PDI Perjuangan dan NasDem, sedangkan pasangan Zainal Abidin-Dewi Khalifah, nomor urut dua (2) diusung 8 parpol yakni Partai Demokrat, PAN, PKS, PPP, Gerindra, Hanura, Golkar dan PBB.
Masa jabatan bupati dan wakil bupati Sumenep, A Busyro Karim dan Soengkono Siddik akan berakhir pada bulan Oktober 2015, sementara pelaksanaan pilkada serentak dijadwalkan tanggal 9 Desember 2015. (arifin/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
