PortalMadura.Com, Sumenep – Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sudah turun dua kali, setelah pemerintah menaikkan akhir 2014, dari Rp8.500 menjadi Rp6.600 perliter. Namun, penyeberangan Kalianget-Talango Pulau Poteran ogah turunkan tarif.
“Roda dua tarifnya Rp4 ribu, roda empat Rp14 ribu. Sama seperrti harga BBM yang masih Rp8.500. Padahal BBM kan sudah turun dua kali,” keluh salah seorang warga Desa Poteran, Talango, Faisal, Selasa (20/1/2015).
Menurut warga yang setiap hari menggunakan jasa tongkang itu, pemilik tongkang tidak mau menyesuaikan harga tiket penyeberangan pada saat harga BBM turun, tapi saat ada kenaikan harga BBM, penyedia jasa langsung menaikkan juga.
“Harga tiket sebelum BBM naik untuk roda dua sebesar Rp3 ribu, roda empat Rp12 ribu. Seharunya kan kembali lagi ke harga awal,” ungkapnya.
Warga yang lain, Ahmad juga mengeluh terhadap pengelola tongkang yang tidak menyesuaikan tarif tiket dengan penurunan harga BBM.
“Harga tiket harusnya disesuaikan dengan harga BBM. Masak tetap tidak turun,” tandas Ahmad. (arifin/htn)