Over Muatan, Kapal Kayu Angkut 100 Penumpang Nyaris Tenggelam

Avatar of PortalMadura.Com
Over Muatan, Kapal Kayu Angkut 100 Penumpang Nyaris Tenggelam
ilustrasi

PortalMadura.Com, – Sebuah yang berangkat dari Pelabuhan Gersik Putih menuju Pulau , Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur .

Kapal tersebut diduga kelebihan muatan, yang biasanya hanya mengangkut barang, ternyata diisi penumpang hingga 100 orang.

“Sebagian besar penumpang adalah mahasiswa yang akan pulang ke Masalembu. Sekarang masa liburan kuliah,” terang Ruspandi, salah satu penumpang kapal, Sabtu (16/01/2016).

Menurutnya, penumpang terpaksa nekat naik kapal barang, lantaran sejak tanggal 27 Desember 2015 tidak ada kapal penumpang yang berlayar ke Pulau Masalembu.

“Selain penumpang, kapal juga membawa muatan berupa batu bata, semen dan beras,” katanya.

Ia menuturkan, kapal tersebut terlihat tidak seimbang sejak baru berangkat. Kondisi semakin buruk ketika kapal sampai diperairan Giliyang, mesin kapal tiba-tiba mati.

“Para penumpang mulai histeris, karena kondisi kapal makin tidak imbang. Apalagi saat itu ada hantaman ombak sehingga kapal nyaris tenggelam,” ucapnya.

Tak lama kemudian, mesin kapal bisa hidup lagi, kemudian kapal bisa melanjutkan perjalanan. Namun kapal berjalan sangat pelan dan dibantu layar.

“Mesin kapal sempat mati empat kali, para penumpang diminta untuk turun semua ke ‘deck' kapal, termasuk barang-barang yang di atas juga diturunkan,” tuturnya.

Para penumpang baru tiba di Pulau Masalembu setelah mengarungi lautan selama 29 jam. Mereka berangkat dari pelabuhan Gersik Putih pada hari Kamis (14/01/2016) pukul 10.00 Wib, baru tiba di Masalembu pada hari Jumat (15/01/2016) pukul 15.00 wib.

“Padahal dalam kondisi normal, pelayaran dari Pelabuhan Kalianget ke Pulau Masalembu membutuhkan waktu 12 jam. Namun dalam perjalanan kali ini mencapai 29 jam,” katanya. (arifin/har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.