PortalMadura.Com, Pamekasan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan, Madura, Jawa Timur berjanji akan melakukan investigasi atas tuduhan Laskar Pembela Islam (LPI) yang menyebut ada keterlibatan aparat dalam bisnis prostitusi di bumi Gerbang Salam.
Ketua Komisi I DPRD Pamekasan, Ismail mengatakan, jika dugaan tersebut benar adanya maka yang jelas akan merusak citra institusi. Apalagi, di Kabupaten Pamekasan sudah ada peraturan daerah (Perda) yang mengatur tentang larangan prostitusi.
“Dengan demikian, kami minta kepada pihak-pihak yang memiliki data dan fakta tentang prostitusi itu untuk memberitahukan kepada kami dan kami akan mencoba berkoordinasi dan memanggil pimpinan dari instansi yang bersangkutan,” ungkapnya, Senin (21/3/2016).
Menurut dia, pihaknya akan menelusuri praktik bisnis prostitusi secara diam-diam guna mengorek data lengkap. Apakah, tuduhan tersebut benar atau hanya sekedar omongan belaka.
Sebelumnya, LPI Pamekasan menyebutkan bahwa bisnis prostitusi di bumi Gerbang Salam dibekingi aparat. Salah satunya, di pasar 17 Agustus Bugih Jalan Pintu Gerbang dan di beberapa tempat hiburan lainnya. (Marzukiy/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
