PortalMadura.Com – Tapak dara adalah tanaman liar yang tumbuh sampai 1 meter. Daun tapak dara tersusun secara berhadapan, dan warna daunnya hijau tebal mengkilap berbentuk bulat telur. Tapak dara memiliki bunga yang muncul di ujung tangkainya atau disetiap ketiak daunnya. Bunga biasanya berwarna merah ke unguan dan ada juga yang berwarna putih.
Tanaman tapak dara sangat muda dibudidayakan, yaitu dengan cara setek, dengan menyebarkan bijinya. Tanaman tapak dara mengandung alkaloid vinblastine, vincristine, leurosine, catharanthine, dan lochnerine yang berkhasiat sebagai antikanker. Pemanfaatan daun dan bunga tapak dara sebagai obat penyakit ganas, seperti Leukimia dan kanker. Bagaimana caranya?
Mengobati Leukimia
Untuk mengatasi masalah leukimia, rebuslah 20 gram daun tap dara dan juga adas pulawaras memakai 1 liter air lalu disaring. Anda bisa menggunakan ramuan ini untuk diminum 2 kali sehari.
Mencegah Kanker
Rebuslah 15 gram tapak dara segar, 30-60 gram daun pepaya segar , 30 gram daun bayam merah segar, 30 gram rumput mutiara dengan 700 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu disaring dan ditambahkan madu, diminum tiga kali sehari, setiap kali minum 100 cc.
Mengatasi Kanker Payudara
Sediakan 6 sampai 15 gram tapak dara kering direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring dan diminum airnya.
Mengatasi Kanker Rahim
Siapkan 15 gram bunga tapak dara, 30 gram rumput lidah ular, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc dan diminum airnya.
Mengatasi Batu Ginjal
Sediakan 30 gram daun tapak dara, 30 gram daun keji beling, 15 gram daun tempuyung, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Kemudian, disaring dan diminum dua kali sehari.
Kencing Manis (Diabetes Mellitus)
Untuk mengobati diabetes mellitus alias kencing manis, Anda dapat merebus `15 lembar daun yang dicampur 3 gelas sampai tersisa segelas saja. Sesudah itu dinginkan dan diminum. (kesehatanpedia.com/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
