PortalMadura.Com, Pamekasan – Rencana pembakaran kandang ayam milik Khoirul Anam (40) warga Dusun Mangunan, Desa Pademawu Timur Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Madura, Jawa Timur gagal, setelah dilakukan mediasi antar sejumlah pihak.
Dalam mediasi itu hadir dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kepala Desa (Kades) Pademawu Timur, Polsek, Camat Pademawu, tokoh masyarakat dan pemilik kandang ayam.
Kabid Operasional dan Penertiban Masyarakat Satpol PP Pamekasan, Abd. Wahid menjelaskan, berdasarkan negosiasi antar sejumlah pihak, pemilik ayam diberikan waktu hingga tiga hari untuk membongkar kandang ayamnya yang selama ini meresahkan warga sekitar.
Masyarakat sekitar juga diminta kesepakatan untuk sabar menunggu waktu yang telah ditentukan itu. Kesepakatan tersebut berdasarkan beberapa pertimbangan agar semua pihak tidak dirugikan.
“Bedasarkan kesepakatan tadi bahwa, pemilik ayam diberikan kesempatan tiga hari lagi untuk membongkar kandangnya. Jika tidak dibongkar oleh pemilik, maka Satpol PP sendiri yang akan membongkarnya langsung,” ungkapnya, Rabu (25/2/2015).
Abdus Salim (35) warga sekitar mengatakan, jika dalam waktu yang ditentukan pemilik ayam tetap tidak membongkarnya. Maka warga sekitar akan membongkar paksa kandang tersebut.
“Dalam waktu tiga hari, ada atau tidak adanya ayam di kandang itu. Warga disini akan membongkarnya. Karena kami disini sudah lama yang resah,” tegasnya.
Kandang ayam milik Khoirul Anam (40) warga Dusun Mangunan Desa Pademawu Timur Kecamatan Pademawu, Pamekasan, mau dibakar tetangganya sendiri lantaran kotorannya bau, dan kandang itu berdiri di tengah-tengah permukiman warga. (Marzukiy/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
