10 Persen Lulus, Pengumuman K2 Mengecewakan

Avatar of PortalMadura.com

PAMEKASAN (PortalMadura) – Walaupun belum ada surat resmi tertulis yang disampaikan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pamekasan terkait kelulusan tenaga Honorer Kategori II (K2) menjadi CPNS di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, namun sudah beredar luas hasil print out dari website Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) Reformasi Birokrasi.

Dari 1.480 K2 di Pamekasan, ternyata hanya 161 tenaga honorer K2 yang dinyatakan lulus. Atas pengumuman itu, sejumlah peserta K2 mengaku kecewa dan bingung dengan pengumuman tersebut. Bahkan ada K2 yang sudah lama mengabdi tidak lulus, justru K2 yang masih muda dibawahnya dinyatakan lulus sebagai CPNS.

Wakil Ketua DPRD Pamekasan, Suli Faris menilai, rekrutmen dari pemerintah pusat tersebut sudah tidak sesuai dengan janjinya. Sebab sebelumnya pemerintah pusat sempat menyampaikan bahwa rata-rata di propinsi dan kabupaten akan diambil sebanyak 33 persen jumlah K2 yang masuk dalam data base, tapi kenyataannya di Pamekasan hanya 10 persen saja.

“Jangankan para peserta, saya sendiri kecewa dengan kebijakan ini karena tidak sesuai dengan janji pemerintah pusat yang akan mengambil 33 persen dari jumlah data base,” katanya, Kamis (13/2/2014).

Suli Faris berharap, kondisi tersebut mendapat perhatian Pemkab Pamekasan, semisal dengan mengajukan tambahan kuota kembali untuk rekrutmen K2 itu, agar minimal bisa tersaring hingga 33 persen dari data base K2. Atau bisa dengan system pengangkatan secara bertahap kembali, seperti kebijakan tahun 2005 lalu.

“Pemkab ketika kenyataannya sudah seperti ini tidak boleh diam tetapi harus bergerak, karena kasian nasib para honorer yang sudah puluhan tahun tetapi sampai sekarang masih tidak jelas nasibnya,” jelasnya.

Tidak hanya itu, Suli Faris juga kembali mengusulkan agar Bupati Pamekasan mencarikan solusi lain dari seribu lebih K2 di Pamekasan yang tidak lolos tersebut, agar bisa diangkat di tingkat kabupaten melalui SK Bupati, dengan sistem seleksi, namun dengan pertimbangan kemampuan anggaran daerah.(reiza/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.