PortalMadura.Com, Sumenep – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, meraup suara terbanyak pada Pemilu 2024.
Partai berlambang banteng hitam bermoncong putih itu mampu mengantarkan kader terbaiknya hingga 11 kursi di legislatif.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, MH Said Abdullah mengatakan, dengan perolehan 11 kursi, maka otomatis Ketua DPRD Sumenep ada di tangan politisi PDI Perjuangan.
Menurutnya, ada tiga calon yang diusulkan pada dirinya. Ketiga calon itu, H. Zainal [bendahara DPC PDI Perjuangan Sumenep], Nia Kurnia Fauzi [istri bupati Sumenep] dan Hosnan [kader baru].
“Kalau saya disuruh memilih, saya pilih H. Zainal,” tegas MH Said Abdullah di Sumenep beberapa waktu lalu.
Pria kelahiran Sumenep yang juga menjabat Ketua Banggar DPR RI ini menjelaskan, bahwa kemampuan sosok H. Zainal sudah tidak diragukan.
“Sumber daya manusia (SDM)-nya mumpuni. Sudah berpengalaman dan ini bentuk apresiasi pada H Zainal,” katanya.
Selain itu, kata dia, sekretaris DPC PDI Perjuangan Sumenep Abrari juga sebagai anggota DPRD Jawa Timur. “Jadi, bendahara sebagai ketua dewan, dan sekretarisnya di DPRD Jatim,” terangnya.
Sebagaimana diketahui, Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep Achmad Fauzi saat ini masih menjabat Bupati Sumenep. Sedangkan PDI Perjuangan sendiri tetap akan mencalonkan kembali sebagai bupati pada Pemilu 2024.
Sedangkan istrinya, Nia Kurnia Fauzi juga kader PDI Perjuangan yang terpilih kembali sebagai anggota DPRD Sumenep.
Adapun Hosnan yang juga diusulkan sebagai Ketua DPRD Sumenep merupakan kader PDI Perjuangan yang baru pertama kali terpilih melalui daerah pemilihan (Dapil) Sumenep 7, meliputi Kecamatan Gayam, Nonggunong, Raas dan Kecamatan Masalembu.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
