PortalMadura.Com, Pamekasan – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Pamekasan, Madura, Jawa Timur berhasil merazia 17 pengemis yang beroperasi di wilayah itu, Selasa (23/6/2015).
Kepala Satpol PP Pamekasan, Didik Hariyadi mengatakan, razia itu dilakukan lantaran keberadaan pengemis di bulan Ramadhan ini semakin meresahkan masyarakat, bahkan mengganggu ketertiban umum.
“Dari 17 orang itu terdiri dari 12 orang dewasa yang usianya antara 35 tahun sampai 65 tahun. 5 anak-anak yang umurnya 5 sampai 10 tahun,” bebernya.
Setelah ditertibkan, para pengemis itu akan didata dan diantarkan ke rumah masing-masing. Tindakan tersebut untuk menekan angka pengemis yang semakin hari semakin membludak.
“Rata-rata mereka yang terjaring ini berasal dari Desa Branta Tinggi dan Panglegur Kecamatan Tlanakan Pamekasan. Kemudian Satpol yang akan mengantarkan ke rumah mereka,” tambahnya.
Dalam razia itu, petugas menyisir sejumlah tempat, diantaranya Jl Tronojoyo, Jl Jokotole, Jl Stadion dan Pasar Kolpajung. Saat mengetahui adanya penertiban, para pengemis sempat kocar-kacir lari dari sergapan petugas. Tapi, petugas berhasil menangkapnya. (Marzukiy/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
