PortalMadura.Com, Sumenep – Calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, di tahun 2022 ini, banyak memiliki penyakit berisiko.
“Sebanyak 175 jemaah haji terdeteksi tergolong berisiko dalam taraf kelayakan,” terang Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumenep Chaironi Hidayat, Rabu (15/6/2022).
Kondisi kesehatan CJH itu diketahui setelah dilakukan pemeriksaan kepada 316 CJH yang akan diberangkatkan tahun ini. “Itu hasil Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Sumenep,” katanya.
Status berisiko itu, kata dia, karena mereka sedang sakit, di antaranya tekanan darah tinggi. Namun, mereka tetap dinyatakan memenuhi syarat untuk berangkat menunaikan ibadah haji.
“Kita doakan semoga semua calon jemaah haji sehat, sehingga bisa menjalankan rangkaian ibadah haji,” ucapnya.
CJH asal Sumenep masuk dalam kelompok terbang (kloter) 21 Embarkasi Surabaya. Dari 316 CJH, satu orang di antaranya merupakan mutasi dari luar provinsi.
“Jemaah haji termuda berusia 20 tahun [Moh. Saki Rosa Pragaan] dan paling sepuh 64 tahun [Erlin Reski Kalianget Timur],” sebutnya.
Ia menambahkan, jadwal pemberangkatan CJH dari dari Sumenep, Sabtu 18 Juni 2022 pukul 01.00 WIB. Lokasi pelepasan GOR A. Yani Pangligur Sumenep menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Pada pukul 07.00 WIB sudah masuk ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya dan Minggu (19/6/2022) pukul 05.15 WIB terbang menuju Jeddah menggunakan pesawat Saudi Airlines.
Sedangkan pelepasan simbolis bagi Calon Jemaah Haji Kabupaten Sumenep disertai Manasik Akbar 2022 berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama Sumenep, Rabu (15/6/2022).(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
