PortalMadura.Com, Sumenep – Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur, menerjunkan 206 personel dalam pengamanan unjuk rasa aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) setempat, Kamis (8/9/2022).
Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sumenep itu rencananya menggelar unjuk rasa penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di dua lokasi.
“Pemkab dan dewan,” kata Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S pada PortalMadura.Com melalui telepon.
Hingga pukul 09.00 WIB, di depan Kantor Bupati Sumenep, Jl. dr. Cipto maupun di depan Kantor DPRD Sumenep, Jl. Trunojoyo belum ada tanda-tanda aksi.
Kawat berduri yang biasanya digunakan polisi untuk menghalau massa aksi juga tidak terlihat di dua lokasi yang menjadi sasaran aksi.
“Gak ada kawat berduri,” ujar Widiarti.
Informasi yang dihimpun PortalMadura.Com pada pukul 09.05 WIB, sejumlah mahasiswa yang menggunakan baju kebesaran PMII terpantau baru melintas di Jalan Raya Lenteng menuju arah kota Sumenep.(*)