3 Hal Penting Bebaskan Bumil dari Stres

Avatar of PortalMadura.com
3 Hal Penting Bebaskan Bumil dari Stres
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Seorang ibu hamil harus mendapatkan dukungan penuh pihak keluarga terutama suami. Mengapa demikian? Karena menurut ilmu psikologi, support system itu menjadi hal paling penting agar ibu hamil () tidak .

Menurut Putu Andani, M.Psi., Psikolog dari Tiga Generasi, ibu hamil harus sering mendapat nasihat agar tidak stres. ada tiga support system terpenting yang mesti ibu hamil dapat selama kehamilannya. Sebagaimana dilansir PortalMadura.Com, Rabu (25/9/2019) dari laman haibunda.com yang dikutip dari pernyataan Putu Andani, M.Psi., Psikolog dari Tiga Generasi. Apa saja?

Berikut penjelasannya:

Diri Sendiri

Ibu hamil harus bisa menopang dirinya sendiri. Nah, dalam ilmu psikologi, ada namanya coping stress atau menanggulangi stres. Coping stress terdiri dari dua tipe, yakni problem focus coping dan emotional focus coping.

Problem focus itu, kalau Anda stres ada masalah, Anda cari jalan keluar supaya masalahnya hilang. Kalau emotional focus, emosinya yang Anda kelola,” jelas Putu.

Cara membedakannya, problem focus diterapkan untuk hal-hal yang ada dalam kendali Anda. Misal, Anda tahu bahwa kehamilan Anda berisiko, artinya problem focus Anda yaitu mencari spesialis yang tepat yang bisa mendampingi Anda selama 9 bulan kehamilan. Sedangkan emotional focus yaitu masalah di luar kendali Anda misalnya, kehamilan berisiko bawaan. Karena itu sudah ada dalam diri Anda, jadi yang dikelola yaitu emosi Anda.

Untuk mengatasi emotional focus, ada empat cara, Bun. Yakni distraksi, membuka diri, mindful, dan spiritual fokus. Distraksi bisa dilakukan misalnya ketika stres, Anda bisa nonton, membaca, atau melakukan hal yang membuat kita tenang dan rileks.

Jadi, ibu hamil menangis itu tidak apa-apa, Bun. Bahkan, itu bisa jadi cara untuk meredakan stres. Selain itu, ibu hamil dianjurkan bercerita, berkeluh kesah, namun jika tidak terbiasa, bisa juga dengan cara menulis. Misalnya menulis di blog, itu salah satu cara untuk membantu ibu hamil yang sulit membuka diri secara verbal.

Baca Juga: Resto dan Cafe Kekinian di Sumenep, 4 Room Karaoke Cocok Buat Keluarga

Suami

Dukungan suami yaitu menjadi hal terpenting dalam menghadapi 9 bulan kehamilan. Jadi, selama Bunda hamil, suami harus mengubah mindset-nya. Jadi, bukan sekadar ‘asisten' Bunda saja, tapi suami juga harus merasa ini kehamilannya, seakan hamil berdua.

Keluarga dan Teman Dekat

Putu menjelaskan, yang mesti diketahui yaitu hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan pada ibu hamil. Misalnya, yang perlu dilakukan yaitu menciptkan suasana positif dan lingkungan menyenangkan, serta memberikan perhatian sederhana.

Yang tidak perlu dilakukan antara lain mengomentari hal-hal personal seperti ukuran tubuh, terutama perut dan payudara. Hindari menceritakan pengalaman menyeramkan atau mengerikan tentang kehamilan, dan memberikan saran medis atau kesehatan secara berlebihan, karena itu sudah jadi tanggung jawab pribadi dan dokter masing-masing.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.