PortalMadura.Com, Gayam, Sumenep – Anggota komisi D DPRD Sumenep, Dulsiam mendesak Dinas Pendidikan (Diknas) setempat untuk segera menganggarkan perbaikan sekolah tersebut agar kegiatan belajar mengajar (KBM) tidak terganggu.
“Kalau memang Diknas sudah tahu dan nyata sekolah itu rusak, pihak Disdik harus bergerak cepat. Apalagi sudah ada laporan dari warga setempat kalau tiga ruang di sekolah itu mengalami rusak parah,” kata Dulsiam, Selasa (13/5/2014).
SDN Gendangan 1 mengalami kerusakan atau ambruk sekitar tahun 2011 lalu. Namun sekolah tersebut belum pernah mendapat dana perbaikan maupun dana rehab dari pemerintah. Sehingga siswa yang sebelumnya menempati ruang ambruk tersebut, disatukan dengan siswa yang ruang kelasnya masih utuh.
Kusnaidi (45), warga Desa Pancor, Kecamatan Gayam Pulau Sapudi, Sumenep, menyebutkan, dari 6 ruang kelas yang ada di SDN Gendang Barat I, 3 ruang diantaranya sudah lama ambruk dan tidak ditempati. “Sekitar tiga tahunan lah yang ambruk,” tegasnya.
Sementara, Kadisdik Sumenep A Shadik, mengaku telah menganggarkan dana sebesar Rp 234 juta, untuk rehap total tiga ruang kelas yang ambruk tersebut.
Dana Rp 234 juta oleh Disdik, akan diambilkan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2014. Masing-masing ruang kelas dianggarkan dana sebesar Rp 78 juta, untuk rehab berat.
“Tahun ini memang ada dana bantuan untuk sekolah rusak. Besaran dananya ada yang Rp 54 juta untuk rusak sedang dan Rp 78 juta untuk rusak berat,” terang A Shadik, Kadisdik Sumenep, saat mengikuti Safari Kepulauan Bersama Bupati.(udien/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
