4 Cara Ideal Atasi Iritasi Akibat Pembalut Wanita

Avatar of PortalMadura.Com
4 Cara Ideal Atasi Iritasi Akibat Pembalut Wanita
4 Cara Ideal Atasi Iritasi Akibat Pembalut Wanita

PortalMadura.Com – Keluhan pada daerah kewanitaan akibat ternyata banyak dialami oleh kaum wanita. Penggunaan pembalut yang salah dan kurang berkualitas akan menyebabkan gesekan pada bagian intim wanita. Nah, pada saat ini, apabila kulit wanita tersebut sangat sensitif, maka kulit mudah iritasi.

Bukan hanya itu, aroma parfum yang terkandung dalam beberapa produk pembalut ternyata juga bisa menyebabkan iritasi.

4 Cara Ideal Atasi Iritasi Akibat Pembalut Wanita

Nah, bagi Anda yang memiliki masalah dengan iritasi karena pembalut, maka wajib untuk menyimak cara atau tips yang akan kami berikan terkait mengatasi iritasi yang disebabkan oleh pembalut, yaitu sebagai berikut:

Pilih Pembalut Berkualitas

Tentunya memilih pembalut jangan hanya didasari oleh harganya yang murah atau iming-iming promosi saja. Pembalut adalah produk yang penting dan akan sangat dekat sekali dengan area kewanitaan. Sehingga, memilihnya memang tidak boleh sembarangan.

Pilih pembalut dengan bahan yang berkualitas dan nyaman. Yang daya tampungnya besar dan tidak mudah bergeser ke kiri dan kanan.

Baca Juga: 5 Gerakan Olahraga Mengecilkan Perut Buncit

Ganti Pembalut Teratur

Jangan membiasakan memakai pembalut yang sama lebih dari 4 jam. Apabila Anda sedang mengalami haid yang cukup banyak, ganti pembalut setidaknya 2 jam sekali. Namun apabila jumlah yang keluar tidak terlalu banyak, setidaknya pembalut harus diganti setiap 4-5 jam.

Pilih Pembalut Non-perfume

Ada baiknya Anda memilih pembalut tanpa parfum terutama bila kulit Anda berjenis kulit sensitif. Kebanyakan kulit sensitif tidak tahan terhadap aroma parfum dan kulit vagina akan mudah terkena iritasi.

Basuh dengan Air Rebusan Daun Sirih

Jika Anda sedang mengalami iritasi pada vagina, maka yang perlu Anda lakukan adalah merebus 3-5 lembar daun sirih. Dinginkan, kemudian setelah dingin digunakan sebagai air untuk membasuh daerah kewanitaan.

Selain itu, hindari Penggunaan Sabun atau Bedak Tabur karena hanya akan memperparah kondisi iritasi pada kulit. Sabun akan membuat kulit vagina terlalu kering sehingga iritasi akan semakin berlanjut, bahkan bisa infeksi. Sedangkan bedak tabur akan menjadi sarana berkembang biaknya bakteri dengan lebih cepat.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.