PortalMadura.Com – Hampir semua orang ditumbuhi bulu pada bagian tubuhnya. Entah bulu itu lebat atau tipis, banyak orang yang merasa tidak percaya diri jika bulu tersebut dibiarkan begitu saja.
Tidak heran, untuk menghilangkannya, mereka mencukur bulu tersebut secara rutin untuk memaksimalkan penampilannya. Bagian yang sering dicukur itu yaitu kaki, ketiak, dan wajah.
Tapi, saat mencukur, Anda perlu memerhatikan beberapa hal agar tidak berbahaya pada kulit yang Anda cukur. Maksudnya, apabila Anda melakukannya dengan sembarangan, bukan tidak mungkin akan membuat kulit menjadi iritasi dan sensitif.
Jadi, sebelum Anda mencukur bulu, para dermatologis memberikan pertimbangan agar terhindar dari permasalahan kulit iritasi dan sensitif, seperti dilansir Fimela.com, yang dikutip dari Elite Daily berikut ini:
Waktu yang Tepat untuk Mencukur
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan yaitu dengan memerhatikan waktu yang tepat untuk mencukur. Jika sebelumnya Anda mencukur bulu sesuai keinginan hati Anda, tapi dermatologi menyarankan agar mencukur bulu dijadikan tahap akhir dalam rutinitias mandi.
Apalagi menggunakan air hangat, hal itu akan membuat bulu bertekstur lebih lembut sehingga meminimalisir tekanan. Namun jika Anda suka mandi dengan air dingin, lebih baik mencukur bulu sebelum mandi
Seberapa Sering Mencukur Bulu
Mencukur bulu memang akan memberikan tampilan kulit yang mulus. Namun jangan sampai Anda tergila-gila untuk mencukur bulu. Pertimbangkan kembali seberapa sering Anda harus mencukur bulu dalam keseluruhan rutinitas.
Baca Juga : Wanita, Ini 5 Cara Aman Cukur Kumis dan Bulu di Wajah
Ini tergantung pada siklus pertumbuhan bulu pada setiap orang. Bisa tiga minggu sekali untuk area bikini, dua hari sekali untuk di bawah ketiak, dan dua hingga tiga hari sekali untuk kaki.
Perlengkapan Mencukur yang Tepat
Sebelum mencukur bulu, Anda disarankan melakukan eksfoliasi terlebih dahulu. Hal ini untuk mencegah kulit mati yang merusak alat cukur.
Kemudian pilih jenis pencukur bulu yang memiliki bar pelembab di bagian atas dan bawah pisau. Perhatikan juga kualitas pisaunya agar tidak melukai kulit.
Tidak Cukup Hanya Mencukur
Langkah terakhir yaitu jangan mengolesi produk terlalu berat setelah mencukur bulu, ketika pori-pori sangat terbuka ia menjadi sangat rentan.
Jadi, gunakan pelembap yang kandungannya sesuai dengan tubuh dan wajah saja. Bisa juga aplikasikan hidrator seperti asam hialuronat dan vitamin B5 atau pelindung kulit.