4 Hal yang Bisa Diperoleh dari Kegagalan Cinta Pertama

Avatar of PortalMadura.Com
4 Hal yang Bisa Diperoleh dari Kegagalan Cinta Pertama
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Banyak orang bilang begitu berkesan dan sulit dilupakan. Bagaimana tidak, untuk pertama kalinya seseorang merasakan rindu, sayang dan cinta pada lawan jenis. Apalagi orang itu merupakan orang yang diidam-idamkan.

Namun biasanya cinta pertama terjadi saat masih usia dini, jadi kebanyakan tidak bertahan lama atau tidak sampai ke jenjang pernikahan. Selain itu, ada beberapa alasan cinta pertama sering gagal dan tidak berakhir bahagia. Bila hal itu terjadi, Anda bisa mendapat pelajaran untuk tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan dewasa.

Berikut fakta dan pelajaran berharga yang bisa dipetik dari :

Mengendalikan Emosi
Berdasarkan beberapa survei, cinta pertama biasanya terjadi pada usia 20 tahun. Pada usia ini Anda masih sulit menentukan pilihan. Baik wanita atau pria saat usia yang terbilang masih muda biasanya masih egois, ingin menikmati hidup sendiri, dan tidak ingin dikekang. Hal ini yang membuat hubungan menjadi tidak stabil dan berujung kegagalan.

Saling Mendengarkan Pendapat Dalam Hubungan
Sebanyak 90 persen orang mengakui cinta pertama mereka berakhir setelah perbedaan pendapat dan adu argumen. Hal ini terjadi karena Anda dan pasangan mengambil keputusan dalam pengaruh emosi sehingga hubungan Anda berakhir dengan mudah.

Menerima Kekurangan Pasangan
Tidak ada kecocokan antara Anda dan pasangan membuat hubungan cinta pertama Anda gagal. Saat Anda memiliki usia relatif muda, Anda dan pasangan hanya memikirkan tentang kebahagiaan sehingga tidak siap dengan permasalahan yang muncul. Saat Anda mengetahui kekurangan pada pasangan, Anda akan kecewa dan tanpa pikir panjang mengambil keputusan untuk berpisah.

Lebih Realistis dan Dewasa Dalam Hubungan
Bagi orang yang merasakan cinta sebelum usia 20 tahun, akan merasakan fantasi atau yang lebih dikenal dengan harapan palsu. Namun, Anda bisa saja menemukan hal yang berbeda dalam kenyataannya. Bisa saja itu rasa sakit dan patah hati. Saat menjalani hubungan cinta pertama Anda masih di bayang-bayangi harapan dan khayalan cinta. Sehingga pada hubungan setelahnya Anda lebih realistis dalam menjalani hubungan yang lebih sehat. (liputan6.com/Desy)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.