SUMENEP (PortalMadura) – Sedikitnya 4 ribu siswa diberbagai sekolah di Sumenep, Madura, Jawa Timur terekam elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) setempat.
“Kami bekerjasama dengan sekolah-sekolah untuk melakukan perekaman data e-KTP, hasilnya lumayan banyak yakni sekitar 4 ribu orang,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil), Moh Zaini, Jum’at (31/01/14).
Jumlah tersebut menyumbang terhadap perekaman data e-KTP di kabupaten ujung timur Madura yang kini mencapai 82 persen atau 643 ribu KTP dari target 860 ribu KTP.
“Target kami kan 860 ribu, yang saat ini masih baru 643 ribu atau 82 persen,” ungkapnya.
Kendalanya, sambungnya, memang banyak diantaranya, warga menjadi TKI, meninggal dunia dan banyak warga yang tidak peduli terhadap pembuatan KTP itu terutama dipelosok desa.
“Kalau yang menjadi TKI sepertinya sangat sulit untuk dilakukan perekaman,” ujarnya.
Dia menegaskan, agar perekaman mencapai 100 persen dari target yang telah ditetapkan, pihaknya mengaku sudah turun langsung ke desa-desa yang memang mengajukan adanya perekaman.
“Kami sudah melakukan perekaman data kedesa-desa yang mengajukan untuk dilakukan perekaman dan sekolah-sekolah,” paparnya” tegasnya.
Kendati demikian, pihaknya berjanji akan terus melakukan sosialisasi utamanya bagi mereka yang kurang peduli.
“Kami juga sering sosialisasi kepada mereka yang kurang peduli,”pungkasnya. (arif/htn)