PortalMadura.Com – Mobil matik memang terlihat praktis dan mudah dikendarai. Namun, yang perlu diperhatikan yaitu teknik mengemudi saat melewati tanjakan. Karena jika tidak paham, bisa-bisa mobil akan mundur dan membahayakan pengguna jalan lain.
Oleh karena itu, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat mengendarai mobil matik di jalan tanjakan. Apa saja?. Berikut ulasannya:
Perhatikan Tingkat Kecuraman Tanjakan
Hal pertama yang harus diperhatikan yaitu kecuraman tanjakan. Karena akan memengaruhi tuas yang Anda gunakan. Perlu diketahui, tuas transmisi ada untuk posisi netral, P untuk posisi sedang parkir, R artinya Reverse atau mobil melaju mundur, serta D untuk kondisi mobil melaju ke depan. Lalu, ditambah lambang D2 dan D1 atau L di bawah posisi D.
Cocokkan Tuas Transmisi dengan Kondisi Jalan
Jika Anda berada di jalan tanjakan daerah pedesaan maupun pegunungan yang biasanya memiliki medan yang lebih curam, Anda tidak cukup jika hanya menggunakan mode D saja.
Tetapi gunakan transmisi D2 untuk bisa melaluinya dengan mudah. Selain itu, jika tanjakan semakin curam Anda bisa menggunakan posisi D1. Posisi ini ibaratnya gigi 1 pada mobil manual. Posisi ini digunakan untuk tanjakan yang sangat curam atau ketika terjebak macet dan berjalan merayap di tanjakan.
Jangan Injak Rem saat Pindah Tuas dari D ke Posisi D2 atau D1
Hindari menggunakan rem terlalu dalam atau tidak sama sekali saat akan pindah dari posisi D ke D2 atau D1. Anda hanya harus menekan tombol yang ada di tuas persneling untuk dapat memindahkan gigi.
Biasakan dan Terus Berlatih menggunakan Mobil Matik di Jalan Menanjak
Anda harus terbiasa menggunakan mobil matik saat kondisi jalan menanjak dengan cara terus berlatih. Dengan begitu, akselerasi mobil matik jadi lebih bertahap yang hampir sama ketika sedang mengendarai mobil manual saat posisi tanjakan. (liputan6.com/Desy)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
