5 Cara Latih Si Kecil Belajar Jalan Sesuai Usia

Avatar of PortalMadura.com
5 Cara Latih Si Kecil Belajar Jalan Sesuai Usia
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Kemampuan setiap anak tidak sama, salah satunya masalah bisa berjalan pada tahun pertama si kecil. Fase ini umumnya diawali dari belajar duduk, merangkak, berdiri, dan akhirnya bisa berjalan. kebanyakan balita sudah mulai bisa berjalan tanpa bantuan pada usia 15 bulan, walaupun seringkali dengan langkah yang belum sempurna.

Anda sebenarnya tidak usah terlalu khawatir jika bayi Anda membutuhkan waktu yang lebih lama untuk bisa berjalan. Selama tidak terdapat kelainan pada fisik anak, terutama pada kakinya, lambat mulai berjalan masihlah wajar. Terkadang anak belum bisa belajar berjalan karena perlu lebih dimotivasi dan distimulasi agar berani mengambil langkah pertamanya.

Sebagaimana dilansir PortalMadura.Com, Minggu (20/10/2019) dari laman hellosehat.com yang mengutip dari beberapa sumber. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk merangsang dan melatih si kecil agar segera bisa berjalan bergantung pada perkembangan usianya:

Belajar Duduk

Pada usia sekitar 4 bulan, si kecil sudah mulai bisa duduk walaupun masih dengan bantuan, dan pada usia 6 bulan umumnya bayi sudah bisa duduk sendiri. Anda bisa membantu si kecil untuk duduk saat ia sedang dalam posisi berbaring telentang dengan menariknya kedua tangan dan mendudukannya.

Untuk menarik perhatiannya, ajaklah ia bermain dengan menggunakan permainan yang menarik hati, seperti menggelindingkan bola ke arahnya atau melakukan permainan susun-menyusun untuk mendorongnya memperkuat otot punggung dan koordinasi.

Merangkak

Pada usia 6 sampai 10 bulan, si kecil kan mulai merangkak untuk mencoba mengambil beragam benda di sekitarnya dengan merangkak menggunakan perut ataupun posisi push up.

Merangkak merupakan fase yang penting karena secara tidak langsung melatih gerakan lengan dan kaki si kecil pada waktu yang bersamaan. Nah, manfaatkan tahapan ini dengan menempatkan objek mainan yang agak jauh darinya untuk mendorong si kecil bergerak mencapainya.

Belajar Mengangkat Dirinya

Saat bayi memasuki usia 8 bulan, ia akan jadi lebih kuat dan lebih penasaran. Pada tahap ini ia akan mulai menarik dirinya dengan dukungan barang-barang dan orang yang berada di sekitarnya. Nah, tahap ini merupakan saat yang pas untuk mengajarkan keseimbangan dan membuatnya terbiasa dengan posisi berdiri. Anda bisa membantu si menarik tubuhnya saat ia sudah bersiap dalam posisi untuk berdiri.

Saat si kecil ingin kembali duduk, ajari ia bagaimana menekuk lutut untuk kembali ke posisi duduk. Menekuk lutut akan membantu si kecil mengurangi risiko jatuh saat ia mulai bisa belajar berjalan. Namun, ingat! Anda harus bersabar karena menekuk lutut merupakan hal yang sulit bagi bayi.

Baca Juga: Satria Tama Gagal ke Padang, Gantikan Ridwan

Berjalan dengan Bantuan

Saat usia 9 sampai 10 bulan, bantu si kecil untuk terbiasa berdiri tegak tanpa dipegang selama setengah menit. Jika si buah hati duduk terjatuh, motivasi dia untuk bangkit berdiri sendiri. Anda bisa melatih mereka untuk melangkahkan kakinya sambil tanganya dipegangi. Jika sudah memungkinkan biarkan tangan si kecil memegang satu tangan Anda sebagai pegangan untuk berjalan.

Selain dibantu oleh Anda, biasanya pada tahap ini si kecil pun akan mencoba merambat pada tembok atau perabotan yang ada di sekitarnya. Anda bisa tempatkan si kecil dalam box tidurnya, bimbing mereka untuk berdiri dengan berpegangan pada dinding box dan pandu dia untuk berjalan menyusurinya. Selalu temani mereka saat belajar berjalan dalam boks bayi untuk memastikan keamanannya.

Langkah Pertama

Saat si kecil sudah bisa berdiri tanpa bantuan, berarti dia sudah memiliki keseimbangan yang bisa menjadi bekalnya untuk menuju langkah pertamanya. Langkah pertama merupakan momen terpenting bagi si kecil yang membutuhkan banyak pujian dan dorongan. Itu sebabnya, jangan lupa memberikan dukungan dan pujian saat si kecil sudah mulai langkah pertamanya.

Langkah pertama pada bayi biasanya terjadi pada usia 9 sampai 12 bulan. Anda bisa merangsang langkah si kecil dengan memegang tangannya ketika berjalan, kemudian lepaskan genggamannya perlahan-lahan hingga dia berada pada posisi stabil dan bisa berjalan beberapa langkah ke depan.

Saat si kecil jatuh, semangati ia untuk memulai melangkah lagi. Bantu ia kembali berdiri, lalu ulurkan kedua tangan Anda seperti ingin memeluknya. Nah, ketika si kecil berjalan mendekati uluran tangan Anda, sebaiknya Anda mundur secara perlahan-lahan agar ia bisa melangkah lebih banyak. Seiring berjalannya waktu, si kecil pada akhirnya bisa berjalan lancar saat usianya 12 – 18 bulan.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.