5 Keistimewaan Para Hafiz yang Tak Didapatkan Manusia Lain

Avatar of PortalMadura.com
5 Keistimewaan Para Hafiz yang Tak Didapatkan Manusia Lain
ilustrasi

PortalMadura.Com – Alquran merupakan mukjizat yang diberikan Allah SWT kepada Rasulullah. Siapa saja yang membaca dan mengamalkan mukjizat ini akan mendapatkan ketenangan tersendiri. Tidak heran, jika banyak umat Islam yang berilmu berlomba-lomba untuk bisa menghafalkan Alquran atau yang lebih dikenal sebagai hafiz.

Apalagi, menjadi hafiz merupakan salah satu ibadah yang bila dikerjakan karena Allah SWT akan mendapatkan pahala yang besar. Allah berfirman: “Bahkan, Alquran itu adalah ayat-ayat yang nyata, yang ada di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu” (QS. al-Ankabut: 49).

Selain itu, penghafal Alquran akan mendapatkan beberapa keistimewaan yang tidak akan pernah didapatkan orang lain. Apa saja?.

Berikut ini lima keistimewaan yang bakal didapatkan para penghafal Alquran, melansir dari laman okezone.com, Jumat (12/7/2019):

Mudah dalam Memahami Pelajaran

Penelitian yang telah dilakukan oleh salah satu dokter syaraf ternama di Amerika Serikat, Dr. Al Qadhi menyebutkan, bahwa hanya dengan mendengarkan ayat-ayat Alquran, seorang Muslim, baik mereka yang menguasai bahasa Arab ataupun tidak, mereka akan merasakan manfaatnya yaitu berupa perubahan fisiologis yang sangat besar, menambah kecerdasan otak manusia, menangkal berbagai macam penyakit, penghilang depresi, dan lain sebagainya.

Diberi Kemudahan dalam Melakukan Segala Hal

Para penghafal Alquran tentu akan selalu diberi kemudahan oleh Allah SWT dalam melakukan berbagai hal. Pasalnya, Allah telah menetapkan para hafiz sebagai keluarga-Nya di atas Bumi.

Seperti sabda Rasulullah: “Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga di antara manusia, para sahabat bertanya, “Siapakah mereka ya Rasulullah?” Rasul menjawab, “Para ahli Alquran. Merekalah keluarga Allah dan pilihan-pilihan-Nya” (HR. Ahmad).

Dijadikan Imam pada saat Salat Berjemaah

Saat salat berjemaah pun, para penghafal Alquran akan didahulukan untuk menjadi imam. Dari Abu Mas’ud r.a, Rasulullah bersabda: “Yang paling berhak jadi imam adalah yang paling banyak hafalan Alquran-nya. Jika dalam hafalan Alquran mereka sama, maka didahulukan yang paling paham dengan sunah… dan seseorang tidak boleh menjadi imam di wilayah orang lain” (HR. Ahmad 17526, Muslim 1564, dan yang lainnya).

Baca: 3 Tahap Diturunkannya Alquran oleh Allah SWT

Nabi Muhammad akan Menjadi Saksi Para Penghafal Alquran

Jabir bin Abdillah r.a bercerita, bahwa Nabi Muhammad menggabungkan dua jenazah uhud dalam satu kain kafan. Setiap hendak memakamkan, beliau tanya, “Siapa yang paling banyak hafalan Alqurannya?” Kemudian Rasulullah memosisikan yang paling banyak hafalannya di posisi paling dekat dengan lahat. Lalu beliau bersabda, “Saya akan menjadi saksi bagi mereka kelak di hari kiamat” (HR. Bukhari 1343 & Turmudzi 1053).

Kedudukannya di Surga akan Tinggi

Penghafal Alquran tidak hanya mendapatkan keistimewaan di bumi saja, di surga mereka juga memiliki kedudukan yang disesuaikan dengan banyaknya ayat yang mereka hafal. Para hafiz tentu sudah menghafal banyak ayat, bukan?.

Dari Abdullah bin Amr r.a, Rasulullah bersabda: “Ditawarkan kepada penghafal Alquran, “Baca dan naiklah ke tingkat berikutnya. Baca dengan tartil sebagaimana dulu kamu mentartilkan Alquran ketika di dunia. Karena kedudukanmu di surga setingkat dengan banyaknya ayat yang kamu hafal” (HR. Abu Daud 1466, Turmudzi 3162 dan disahihkan al-Albani). Wallahu A’lam.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.