PortalMadura.Com – Skuter Matik (Skutik) kini kian menjadi primadona di tengah masyarakat Indonesia. Bahkan, penggunaan motor yang satu ini mulai menenggelamkan keberadaan sepeda motor bertransmisi manual.
Selain membuat berkendara lebih praktis, matik juga telah dibekali dengan berbagai teknologi canggih. Namun, bukan berarti matik yang beredar saat ini akan terhindar dari masalah. Komponen yang ada pada sepeda motor matik perlu perhatian khusus.
Berikut lima komponen sepeda motor matik yang perlu dicek secara berkala:
Busi
Komponen yang satu ini wajib mendapat perhatian khusus. Betapa tidak, busi punya peran dalam proses pembakaran pada mesin. Bila pengapiannya sudah tidak bagus, tentu akan mempengaruhi performa dari mesin. Idealnya, mengganti busi dilakukan setiap 8 ribu – 10 ribu kilometer.
Filter Udara
Udara yang dicampur dengan bensin di ruang bakar tidak boleh bercampur debu. Bila kotor tentu akan mempengaruhi kondisi mesin. Termasuk di Indonesia dengan iklim tropis, tentu saja membuat komponen filter udara pada motor jadi perhatian.
Apabila kotor, filter udara bisa dibersihkan menggunakan kompresor. Tapi, sebagaimana aturan pabrikan, gantilah filter udara motor matik tiap 15.000 kilometer.
CVT
Bila pada motor manual menggunakan gigi sebagai penyalur tenaga dari mesin ke roda belakang. Motor matik menggandalkan CVT.
Kotornya area CVT berpengaruh pada performa motor matik. Biasanya, komponen yang perlu diperhatikan adalah roller, v-belt, dan kampas kopling.
Kampas Rem
Selain performa mesin harus terjaga, sistem pengereman juga perlu jadi perhatian. Jangan lupa untuk selalu mengganti kampas rem bila dirasa pengereman tidak lagi maksimal.
Ban
Ban merupakan komponen yang langsung berhubungan dengan jalan. Kerusakan pada karet bundar ini beragam. Bisa bocor, kurang angin, hingga tapak ban yang sudah gundul. (liputan6.com/Salimah)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
